Presidensi Utama Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir telah merilis tanggal gelar griya dan pendedikasian untuk Bait Suci Bangkok Thailand.
- Bangkok-Thailand-Temple-exterior-rendering-(final).jpg
- Bangkok-Thailand-Temple.png
- Ronald-A.-Rasband
.jpg){kind=link}
| Temple Square is always beautiful in the springtime. Gardeners work to prepare the ground for General Conference. © 2012 Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved. | 1 / 2 |
Gelar griya untuk umum akan dimulai pada hari Jumat, 1 September, dan berlanjut hingga Sabtu, 16 September, tidak termasuk hari Minggu. Bait Suci Bangkok Thailand akan didedikasikan pada hari Minggu, 22 Oktober, dalam dua sesi, pukul 10.00 dan 13.30. Penatua Ronald A. Rasband dari Kuorum Dua Belas Rasul akan mengetuai saat pendedikasian.
Sebelum gelar griya untuk umum, hari media akan diadakan pada Senin, 28 Agustus. Para tamu undangan juga akan melakukan tur ke Bait Suci Bangkok Thailand dari hari Selasa, 29 Agustus hingga Kamis, 31 Agustus.
Sesi-sesi pendedikasian akan disiarkan ke semua unit di distrik Bait Suci Bangkok Thailand. Detail tambahan mengenai pendedikasian bait suci tersebut akan diumumkan secara lokal menjelang acara.
Mantan Presiden Gereja, Thomas S. Monson, pertama kali mengumumkan Bait Suci Bangkok Thailand pada bulan April 2015. Pembangunan dimulai bulan Januari 2019 dengan upacara pembongkaran tanah.
Misionaris Orang Suci Zaman Akhir pertama tiba di Thailand pada tahun 1854, tetapi pekerjaan misionaris belum dengan sungguh-sungguh dimulai hingga tahun 1960-an. Gedung pertemuan pertama didedikasikan pada tahun 1974. Saat ini, Thailand adalah rumah bagi lebih dari 23.000 Orang Suci Zaman Akhir dalam sekitar 40 jemaat. Ini akan menjadi bait suci pertama di negara ini.
Orang Suci Zaman Akhir menganggap bait suci merupakan rumah Tuhan dan tempat peribadatan paling sakral di bumi. Bait suci berbeda dari gedung pertemuan (kapel) Gereja. Semua dipersilakan untuk menghadiri kebaktian peribadatan hari Minggu dan kegiatan hari kerja lainnya di gedung pertemuan setempat. Di bait suci, anggota Gereja Yesus Kristus yang setia berperan serta dalam upacara keagamaan sakral yang mempersatukan keluarga selamanya, mendorong mereka untuk menjalani kehidupan yang bajik dan mengikuti Yesus Kristus. Para anggota melakukan upacara ini untuk diri mereka sendiri dan atas nama leluhur yang telah meninggal yang tidak dapat berperan serta saat masih hidup.