Rilis Berita

Penatua Uchtdorf Meminta Dewasa Muda untuk Mendengarkan Musik Rohani

Rasul berbicara di kebaktian BYU

“Kita berada di sini untuk belajar cara mendengarkan musik dari Roh, menemukan Allah, mengenali dan mengikuti suara-Nya, bahkan di tengah kekacauan dan kebisingan dunia,” kata Penatua Dieter F. Uchtdorf dari Kuorum Dua Belas Rasul Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir.

 

Penatua Uchtdorf berbicara di kebaktian Brigham Young University di Provo, Utah, pada Selasa, 15 Januari 2019. Ia menjelaskan bahwa ceramah ini merupakan kelanjutan dari pesan tentang “petualangan kefanaan” yang ia dan istrinya, Harriet, bagikan kepada dewasa muda tahun lalu di sebuah kebaktian sedunia.

“Anda orang-orang muda adalah kekuatan dan masa depan Gereja Yesus Kristus di seluruh dunia,” pesannya kepada mahasiswa yang berkumpul di Marriott Center. “Anda adalah Orang-Orang Suci Zaman Akhir yang akan menjadi berkat bagi dunia. Kami mengasihi dan mengagumi Anda.”

Penatua Uchtdorf bercerita tentang seorang musisi kelas dunia yang sambil berpakaian santai memberikan penampilan anonim yang menakjubkan di sebuah stasiun kereta bawah tanah di Washington, D.C. pada 2007. Hanya segelintir dari ratusan orang yang lalu-lalang di stasiun kereta api itu yang memutuskan untuk berhenti dan mendengarkan Joshua Bell memainkan biola 1713 Stradivari miliknya selama penampilan yang berlangsung selama 45 menit itu.

“Kita terkadang begitu terjebak dalam kesibukan sehari-hari sehingga kita gagal mengenali suara agung Roh dan mengabaikan pesan yang mendalam dan indah yang Bapa Surgawi berikan kepada kita melalui para utusan-Nya,” ujarnya. “Setiap saat sepanjang siang dan malam, Ia berkomunikasi melalui musik ilahi Roh.”

Penatua Uchtdorf menjelaskan bahwa mengenali suara Allah membutuhkan waktu dan komitmen. “Sebagian orang tampaknya dilahirkan dengan kesaksian akan Injil dan kepekaan terhadap hal-hal rohani. Bagi yang lain, keyakinan datang perlahan, dan proses itu mungkin terasa sulit atau membuat frustrasi.”

Sebagai seorang bocah lelaki yang tumbuh di Zwickau, Jerman Timur, ia sering kali mengagumi jendela-jendela kaca patri di gedung pertemuan Gereja, yang menggambarkan Nabi Joseph Smith berlutut di Hutan Sakral. “Sewaktu saya duduk di ruang sakramen dan melihat pemandangan itu, bahkan ketika saya masih kecil, saya percaya.”

Penatua Uchtdorf mengimbau mereka yang mencari jawaban doa untuk bersabar. “Terang ini akan datang pada waktu Tuhan, bukan waktu kita. … Itu akan datang dengan cara Tuhan. … Itu datang sewaktu kita percaya.”

Ia melanjutkan: “Berkeinginan untuk percaya bukan berarti berpura-pura. Itu berarti membuka hati kita pada kemungkinan hal-hal rohani, mengesampingkan skeptisisme dan sinisme.”

Penatua Uchtdorf mendorong dewasa muda untuk menelaah tulisan suci untuk belajar lebih lanjut tentang wahyu-wahyu yang diberikan kepada Orang-Orang Suci zaman dahulu.

“Jika Allah menjawab doa dari mereka yang taat secara sempurna, Ia akan harus menutup seluruh departemen jawaban doa,” Penatua Uchtdorf menekankan. “Allah menjangkau kita bahkan ketika kita sedang kesulitan. Ketika kita menghadapi kegagalan. Bahkan, kita dapat berkata bahwa Ia menjangkau kita terutama ketika kita sedang kesulitan dan gagal.”

Penatua Uchtdorf menawarkan harapan bagi mereka yang merasa kekurangan. “Kita memang tidak sempurna. Tetapi kita terus berusaha. Kita berupaya untuk meyakini. Berupaya untuk mengasihi. Berupaya untuk percaya. Kita berusaha untuk menyelaraskan hidup kita dengan ajaran-ajaran Kristus. Kita sedang berada dalam proses memperbaiki kerohanian kita dan meningkatkan kehidupan kita sehari-hari. Ini merupakan salah satu alasan utama kita sangat ingin datang ke bumi ini.”

“Jangan pernah menyerah,” kata Penatua Uchtdorf. “Anda akan membuat kesalahan-kesalahan dalam kehidupan ini. Ketahuilah bahwa kasih Juruselamat bagi Anda lebih besar daripada kesalahan-kesalahan Anda. … Menjadi murid atau pengikut Kristus bukan berarti kita hidup secara sempurna. Itu berarti bahwa kita tetap berada di jalan-Nya.”

“Bukalah hati, pikiran, dan jiwa Anda untuk mendengarkan musik Roh yang menakjubkan, dan Anda pasti akan bersukacita dalam kebaikan dan kasih karunia Allah,” ia menyimpulkan.

Untuk menonton atau mendengarkan kebaktian ini secara keseluruhan, kunjungi https://speeches.byu.edu/.

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.