Calon misionaris Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir sekarang memiliki alat baru yang tersedia untuk membantu merencanakan misi mereka.
Alat ini, yang tersedia di LDS.org, dirancang untuk membantu remaja putra dan putri mempertimbangkan waktu pelayanan mereka dan pergi melayani ketika mereka telah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Remaja putra memenuhi syarat untuk melayani sebagai misionaris selama 24 bulan ketika menginjak usia 18, sementara remaja putri dapat melayani selama 18 bulan ketika menginjak usia 19.
“Calon misionaris hendaknya dengan penuh doa dan pemikiran menentukan waktu terbaik untuk memulai pelayanan misi mereka,” kata Penatua Brent H. Nielson, Direktur Eksekutif Departemen Misionaris. “Dalam beberapa kesempatan, mereka dapat pergi melayani sesegera mereka menginjak usia 18 atau 19. Dalam kesempatan lainnya, mereka dapat memutuskan untuk menghabiskan sedikit waktu ekstra untuk mempersiapkan diri. Keputusan itu sebaiknya dibuat oleh misionaris dan orang tua mereka sewaktu mereka dengan penuh doa mempertimbangkan keadaan mereka.”
- planningtool1.jpeg
- planningtool2.jpg
- planningtool3.jpg
- planningtool4.jpg
- planningtool5.jpg
- planningtool6.jpg
- planningtool7.jpg
- planningtool8.jpg
| Temple Square is always beautiful in the springtime. Gardeners work to prepare the ground for General Conference. © 2012 Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved. | 1 / 2 |
Banyak misionaris telah secara tradisional memulai pelayanan mereka berdasarkan tahun sekolah, sering kali berangkat misi selama musim panas. Namun, menurut Penatua Nielson, ada sejumlah keuntungan apabila berangkat misi pada waktu lainnya, khususnya antara November dan Mei.
“Misionaris yang menghabiskan satu semester berkuliah atau bekerja dapat memperoleh pengalaman hidup yang bermanfaat yang akan mempersiapkan mereka untuk melayani,” kata Penatua Nielson. “Mereka dapat memperoleh lebih banyak perhatian individual di pusat pelatihan misionaris dan menerima penugasan bersama rekan pertama yang lebih berpengalaman sewaktu mereka tiba di ladang misi apabila mereka berangkat di waktu yang kurang sibuk.”
Alat perencanaan misi ini mudah digunakan. Calon misionaris dapat memasukkan tanggal penyelesaian misi yang mereka inginkan dan selanjutnya akan diminta kapan mereka akan mengirimkan formulir aplikasi misi untuk meningkatkan kemungkinan mereka menyelesaikan misi sesuai rencana. Mereka juga dapat memasukkan tanggal perkiraan pengiriman aplikasi misi untuk melihat kapan kemungkinan besar mereka memasuki Pusat Pelatihan Misionaris.
Alat ini juga dirancang untuk membantu mengurangi kemungkinan misionaris meminta untuk pulang dari misi beberapa minggu lebih awal baik untuk bersekolah, peluang kerja, maupun untuk menghadiri acara keluarga.
“Alat perencanaan ini menggunakan data aktual yang dimutakhirkan secara terus menerus berdasarkan kebutuhan misionaris Gereja di seluruh dunia,” kata Penatua Nielson. “Meskipun itu tidak menjamin seorang misionaris akan berangkat misi pada tanggal tertentu, itu akan membantu remaja putra dan putri menjadi lebih bijaksana dan penuh pemikiran sewaktu mereka memutuskan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam melayani Tuhan sebagai seorang misionaris.”
Lebih dari 65.000 misionaris saat ini melayani di 407 misi di seluruh dunia.
Sumber Tambahan