Presidensi Utama Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir telah mengumumkan penutupan Bait Suci Hong Kong China terhitung 8 Juli 2019.
| Temple Square is always beautiful in the springtime. Gardeners work to prepare the ground for General Conference. © 2012 Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved. | 1 / 2 |
Bait suci ini akan ditutup untuk renovasi ekstensif. Sementara bait suci ini direnovasi, para anggota diimbau untuk menghadiri bait suci lainnya apabila keadaan mereka memungkinkan.
Gordon B. Hinckley, Presiden Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir selama periode 1995-2008, mendedikasikan Bait Suci Hong Kong China pada 16 Mei 1996. Bait suci ini melayani Orang-Orang Suci Zaman Akhir di China, Singapura, Mongolia, dan negara-negara Asia lainnya.
Desain bait suci ini datang ke Presiden Hinckley selama kunjungannya ke wilayah itu pada 1991. Ia dan dua Pembesar Umum meninjau sejumlah lokasi potensial tetapi mereka tidak dapat memutuskan pilihan mereka. Setelah satu hari yang melelahkan, mereka kemudian beristirahat dan tidur malam itu. Pada pagi keesokan harinya, Presiden Hinckley memanggil dua Pembesar Umum yang mendampinginya itu dan memperlihatkan kepada mereka struktur bait suci yang non-tradisional. Ini adalah bait suci yang kemudian dibangun dan didedikasikan oleh Presiden Hinckley. Baca kisah di seputar bait suci dari Penatua Monte J. Brough dan Penatua John K. Carmack dari Tujuh Puluh, dua Pembesar Umum yang mendampingi Presiden Hinckley pada 1991.
Para anggota Gereja menganggap bait suci sebagai “rumah Tuhan”, tempat paling sakral di dunia. Tidak seperti gedung pertemuan, di mana kebaktian ibadah hari Minggu dan kegiatan mingguan berlangsung, bait suci dibuka sepanjang minggu dan tutup pada hari Minggu.