Pelayanan Kasih ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Niti Mandala Club, Bali

Jemaat Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir di Bali membina hubungan persaudaraan dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Niti Mandala Club.

Berawal dari kunjungan pada 28 Agustus ke Niti Mandala Club oleh Presiden Cabang Bali dan istrinya, mereka mempelajari bahwa sekolah non-formal ini bertujuan untuk membangun karakter siswa dan mengajar mereka untuk mengasihi Tuhan. Sekolah ini juga berfokus pada pendidikan, termasuk pengajaran baca tulis bagi orang dewasa untuk mendapat peluang kerja yang lebih baik.

Sekolah yang berlokasi di Jalan Tukad Unda No. 8, Denpasar ini memiliki sekitar 169 siswa dengan usia berkisar dari 7 hingga 28 tahun. Sebagian siswa di sekolah ini memiliki disabilitas seperti down syndrome, hiperaktif, hipersensitif, autisme, gangguan pendengaran dan sebagainya. Sebagian lainnya adalah anak-anak putus sekolah yang berasal dari keluarga yang tidak mampu atau merupakan korban tindak kekerasan dalam rumah tangga.

Sekolah ini dibantu oleh sekitar selusin staf pengajar dan administrasi. Sebagian besar dari mereka adalah relawan yang datang dari berbagai latar belakang dan agama, namun mereka semua bekerja sama untuk mencapai tujuan sekolah ini. Biaya operasional sekolah ini bersumber dari iuran yang hanya dibayarkan oleh sebagian kecil keluarga yang mampu membayar biaya ini. Sebagian besar siswa yang belajar di sekolah ini tidak mampu membayar iuran sama sekali. Sangat nyata bahwa sekolah ini membutuhkan bantuan, seperti pemeliharaan bangunan dan fasilitas sekolah, meja dan kursi belajar, alat tulis dan sebagainya.

Presiden Cabang bercerita bahwa ketika pertama kali bertemu dengan ketua yayasan ini, Helena Hale, ia menyambut mereka dengan sangat baik terlepas dari tidak adanya bantuan atau pelayanan yang disalurkan. Helena berkata, "Tidak apa-apa, kami sudah sangat senang Anda datang ke sini dan menghabiskan waktu Anda untuk mendengarkan kami.”

Selanjutnya, setelah berembuk bersama, pada Minggu 22 September, jemaat Gereja Yesus Kristus dari Cabang Bali untuk pertama kalinya mengunjungi PKBM Niti Mandala Club. Hari Minggu pun dipilih untuk memastikan bahwa kegiatan pelayanan yang akan mereka berikan dapat dilakukan tanpa mengganggu kegiatan belajar mengajar siswa pada hari kerja.

Pelayanan segera dimulai dengan mengganti ubin lantai yang rusak dengan yang baru. Mereka pun membersihkan ruangan kelas dan memasang tirai baru yang disumbangkan oleh pemasok tirai di Ubud. Selain itu, mereka menyumbangkan alat-alat bertukang dan kebersihan serta memperbaiki rak, kursi belajar dan pagar kecil di sekolah ini.

  Sepakat untuk terus berupaya melakukan proyek pelayanan di sekolah ini secara jangka panjang, Orang-Orang Suci Zaman Akhir di Bali secara rutin mengunjungi PKBM Niti Mandala Club hingga saat ini. Selain membersihkan dan memperbaiki fasilitas sekolah, para relawan ini mengunjungi para staf pengajar dan siswa, melatih staf admin sekolah keterampilan mengoperasikan komputer, mengajar bahasa Inggris, bermain bersama siswa, dan sebagainya.

Selain dalam rangka mendukung program 5000 Jam Pelayanan yang dicanangkan untuk memeriahkan perayaan 50 Tahun Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir di Indonesia, pelayanan kunjungan ke PKBM Niti Mandala Club ini merupakan wujud kasih bagi sesama dan menindaki Injil Yesus Kristus di dalam kehidupan sehari-hari.