Pada Sabtu pagi, 19 Oktober 2019, sejumlah anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir dari Lingkungan ke-1 Bekasi berkunjung ke Panti Asuhan Ratna Jaya di Kelurahan Kayuringin Raya, Bekasi Selatan. Pengelola panti, Drs. HM Najmi Yaqin, SH. M. Hum., menyambut kedatangan rombongan Gereja Yesus Kristus dengan hangat. Ia menjelaskan bahwa panti ini awalnya merupakan gagasan istri tercinta, yang kemudian mereka wujudkan bersama.
Panti Asuhan ini, didirikan tahun 1984, juga merupakan pondok pesantren yang banyak menyelenggarakan kegiatan Islami secara harian maupun mingguan. Kegiatan ini sering kali hanya melibatkan penghuni panti, tapi terkadang juga menyertakan anggota masyarakat yang berminat.
Panti Asuhan Ratna Jaya saat ini dihuni oleh 55 anak usia SD hingga SMA, sementara panti ini juga menyantuni sekitar 60 anak dan remaja yang membutuhkan bantuan di sekitar lokasi panti. Bapak Najmi sempat berbagi beberapa keterangan menarik, misalnya penghuni panti berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ia juga bercerita bahwa panti ini belum pernah membeli beras bagi anak-anak asuh mereka karena begitu seringnya mereka menerima sumbangan beras dari berbagai sumber tanpa perlu meminta.
Selain itu, anak-anak panti asuhan ini juga sangat pandai bernyanyi, bahkan seorang gadis manis penghuni panti ini tersenyum lebar seraya berkomentar bahwa mereka telah membuat sejumlah album Islami yang semua lagunya merupakan gubahan Bapak Najmi sendiri. Rombongan Gereja Yesus Kristus juga sempat menikmati persembahan sejumlah lagu yang anak-anak pentaskan dengan apik.
Sebenarnya ini merupakan kunjungan kedua yang dilakukan oleh Lingkungan ke-2 Bekasi. Tahun lalu, remaja dan dewasa lajang sudah pernah berkunjung untuk berkenalan dan menyerahkan sejumlah sumbangan kebutuhan panti serta mengajari penghuni panti keterampilan membuat gelang dari tali-temali. Kali ini, selain penyerahan sumbangan, giliran ibu-ibu dari Lembaga Pertolongan Gereja Yesus Kristus yang mengajari mereka cara menjahit keliman dan memasang kancing – suatu keterampilan sederhana namun berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah semua kegiatan utama usai, rombongan Gereja Yesus Kristus beserta pengurus dan penghuni panti menyantap makan siang bersama dalam suasana ramah tamah, berbaur dan bercengkerama bersama. Mereka menutup kunjungan kali ini dengan menyanyikan lagu “Aku Anak Allah” bagi para pengurus dan penghuni panti, sebagai salam perpisahan.
Aischa Tandiman, salah seorang anggota Gereja Yesus Kristus yang berpartisipasi dalam kunjungan ini mengatakan, “Semoga suatu saat kelak mereka – para sahabat kami di Panti Asuhan Ratna Jaya – akan bisa memahami pesan kekal dan mendalam dari syair lagu Pratama itu, bahwa mereka adalah anak-anak Allah yang sangat dirindukan, dikasihi, dan berharga bagi Bapa Surgawi.”
