Rilis Berita

Mempraktikkan Nasihat Tuhan Untuk Mengasihi Sesamamu

“Sebagai anggota Gereja Yesus Kristus Dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, kita berkomitmen untuk menjalankan dua perintah besar: yaitu mengasihi Allah dan mengasihi sesama manusia (lihat Matius 22:37–39) Sebagai Gereja, kita diberkati untuk memiliki kemampuan, hubungan global, dan sumber daya untuk mengikuti petunjuk-Nya.” Menyatakan Presidensi Utama dalam laporan tahunan 2021 mengenai merawat mereka yang membutuhkan.

Pentunjuk Tuhan untuk “mengasihi sesamamu” mengilhami Presiden Cabang dan Presiden Lembaga Pertolongan cabang Medan di Sumatera utara untuk menjangkau tetangga mereka. Di sebuah rumah sederhana, tak jauh dari gereja, sebuah yayasan bernama Panti Asuhan Bina Kasih sedang dirintis oleh seorang perempuan setempat untuk merawat anak yatim dan anak-anak yang membutuhkan.

Saat bertemu Ibu Mastina, pendiri Bina Kasih, terlihat jelas bahwa ia memiliki hati yang sangat penyayang. Di sepanjang hidupnya dia telah memiliki banyak pelajaran tentang pelayanan dan kepedulian. “Saya sering ikut dalam kegiatan gereja di kampung halaman saya seperti kebangunan Rohani dan juga sering ikut melakukan pencerahan dan pemahaman Alkitab kepada kaum Bapak dan Ibu yang tidak bisa ke gereja.”

IMG_2218.jpgDownload Photo

Suatu hari, Ibu Mastina (ditunjukkan pada gambar di bawah mengenakan baju merah muda) sedang mengunjungi seorang teman pada waktu jam sekolah. Dia melihat banyak anak di tanah bermain kelereng dan berkejar-kejaran. Kemudian dia bertanya kepada orang tua di sekitar tempat mereka bermain, “Mengapa anak-anak ini tidak bersekolah?” Dia diberitahu bahwa anak-anak ini tidak bisa pergi ke sekolah karena mereka tinggal jauh dari tempat sekolah, dan mereka tidak memiliki biaya untuk membeli perlengkapan sekolah, karena itu orang tua mengajak anak-anaknya bercocok tanam.

Dalam hatinya, Ibu Mastina merasa terpanggil untuk membantu anak-anak ini. Dia mendapat dukungan dari keluarganya dengan menjual 5 ekor sapi serta menyumbangkan setengah dari penghasilan kebun kelapa mereka untuk menyokong panti asuhan. Kemudian dia memperoleh izin yang diperlukan dari pemerintah untuk usaha ambisius ini dan mengontrak rumah yang terlihat di foto-foto ini. Kemudian dia memindahkan anak-anak dan yatim piatu ke rumah baru mereka.

Pada awalnya, kondisi kehidupan anak-anak di Bina Kasih sangat sederhana. Tidak ada tempat tidur, anak-anak tidur di atas tikar di lantai. Juga tidak ada kursi, sofa, meja, rak, lemari es, atau mesin cuci pakaian. Tetapi Ibu Mastina memiliki keyakinan bahwa Tuhan akan menyediakan semua itu bagi anak-anaknya yang berharga, dan dia siap untuk bekerja sangat keras.

WhatsApp-Image-2022-08-21-at-9.47.28-AM.jpegDownload Photo

Ketika Presiden Misi, Presiden Cabang, dan Presiden Lembaga Pertolongan melihat kebutuhan tetangga mereka, mereka mulai bekerja dengan misionaris kemanusiaan Gereja, Yayasan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, dan Yayasan Jaredita untuk memenuhi banyak kebutuhan fisik Panti Asuhan Bina Kasih.

Cabang Medan juga telah membuka tangan mereka kepada anak-anak terkasih ini dengan mengundang mereka untuk datang ke pertemuan gereja termasuk pratama.

WhatsApp-Image-2022-09-26-at-11.22.08-AM.jpegDownload Photo

Sopan, baik hati, dan bersyukur adalah kata-kata yang menggambarkan anak-anak Bina Kasih. Senyum dan tawa mereka menular. Meskipun mereka telah datang dari keadaan yang sulit dan terus hidup dengan cara yang sangat sederhana tetapi mereka tampak bahagia dan berharap untuk masa depan yang lebih baik. Saat ini ada 20 anak usia 6 -16 tahun yang tinggal di Panti Asuhan Bina Kasih. Misi mereka adalah “Membantu menyalurkan berkah bagi anak yatim piatu dan kurang mampu. Mendidik anak-anak yang berkarakter baik dan cerdas serta membinan dan mengasuh secara rohani. Menyekolahkan mereka dan menjadi mitra pemerintah dalam pengentasan kebodohan.”

Fandi yang berumur 7 tahun
Fandi yang berumur 7 tahun

Si Fandi hanyalah salah satu contoh anak-anak yang terkena dampak positif dari layanan kemanusiaan tetangga yang baik di bagian Indonesia ini. Yayasan Gereja Yesus Kristus dapat memberikan donasi satu kali untuk memenuhi kebutuhan dasar Bina Kasih. Donor dan organisasi amal lainnya mendukung operasi rumah secara berkelanjutan. Panti Asuhan Bina Kasih saat ini tidak menerima bantuan dari pemerintah.

Ibu Mastina berkata, “Puji Tuhan, sampai saat ini sudah ada orang-orang baik yang telah membantu kami dalam hal peralatan dan kebutuhan lainnya. Sekarang, anak-anak bisa sekolah dan sehat serta rajin belajar” .Panti Asuhan Bina Kasih memiliki visi untuk membesarkan anak-anak yang berkarakter baik, rajin, dan cerdas yang menjadi garam dunia.”

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.