Pernyataan Resmi

COVID-19 dan Dampaknya Terhadap Orang-Orang Suci Zaman Akhir di Seluruh Dunia

Gereja terus secara saksama memantau perkembangan

Gereja telah merilis pernyataan berikut:

Kekhawatiran baru-baru ini perihal COVID-19 (virus corona) telah menarik banyak perhatian publik dan telah menyebabkan perubahan yang signifikan pada perjalanan, interaksi pribadi, dan pada pedoman yang ditentukan oleh pejabat kesehatan tentang bagaimana mengatasi kekhawatiran yang berkembang.

Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir telah secara saksama memantau perkembangan ini dan mengambil langkah-langkah di beberapa bidang untuk menyediakan bantuan, membantu misionaris menjadi aman dan efektif, mengatasi masalah perihal keselamatan anggota dan merencanakan acara-acara yang akan datang. Langkah-langkah ini diambil untuk mematuhi praktik atau arahan terbaik yang diberikan oleh organisasi kesehatan masyarakat dari berbagai pemerintah nasional.

    

  

Pekerjaan Misionaris

Gereja mengambil langkah-langkah untuk mengurangi jumlah misionaris di daerah-daerah di mana virus menjadi kekhawatiran khusus. Langkah ini akan memberi presiden misi lebih banyak fleksibilitas untuk memastikan misionaris efektif dan aman dan bahwa ada ruang yang memadai untuk menampung misionaris jika mereka dipindahkan ke luar kota di mana ada kekhawatiran yang lebih besar tentang infeksi.

Langkah ini berlaku untuk misi-misi berikut:

  • Misi Kamboja Phnom Penh
  • Misi Jepang Fukuoka
  • Misi Jepang Kobe
  • Misi Jepang Nagoya
  • Misi Jepang Sapporo
  • Misi Jepang Tokyo Utara
  • Misi Jepang Tokyo Selatan
  • Misi Korea Busan
  • Misi Korea Seoul
  • Misi Korea Seoul Selatan
  • Misi Mongolia Ulaanbaatar
  • Misi Singapura
  • Misi Thailand Bangkok

Kamboja, Korea, Singapura, Thailand: Semua calon misionaris yang sedang bersiap untuk melayani di misi-misi ini atau yang datang dari negara-negara tersebut akan ditunda tanggal mulainya atau menerima penugasan sementara. Selain itu, semua misionaris yang saat ini sedang melayani di misi-misi ini yang mendekati akhir pelayanan mereka akan kembali ke rumah awal. Semua misionaris senior dan misionaris muda dengan masalah kesehatan kronis juga akan kembali ke rumah atau sementara ditugaskan ke misi di negara asal mereka. Beberapa misionaris senior akan terus mendukung misi dari jarak jauh.

Jepang: Semua misionaris yang bersiap untuk melayani di Jepang akan ditunda tanggal mulainya atau menerima penugasan baru sementara.

Mongolia: Semua misionaris yang bukan asli Mongolia akan sementara dipindahkan dari negara itu. Mereka yang mendekati jadwal tanggal pembebastugasan mereka akan kembali ke rumah awal, sementara yang lainnya akan menerima penugasan baru sementara.

Setiap misionaris yang kembali ke rumah akan diminta untuk mengisolasi diri selama 14 hari mengikuti instruksi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.

Para misionaris yang tetap tinggal di negara-negara itu akan mengambil tindakan pencegahan untuk tetap sehat, termasuk tinggal di apartemen mereka sebanyak mungkin, menghindari interaksi pribadi dengan orang lain, dan mengajar melalui panggilan telepon atau teknologi lainnya.

Semua misionaris, terlepas dari di mana mereka melayani, telah diingatkan untuk mengikuti praktik kesehatan pencegahan dasar untuk menghindari penyakit. Adalah penting untuk dicatat bahwa misionaris muda secara umum tidak dianggap berisiko mengalami komplikasi serius dari virus corona.

Peribadatan Bait Suci

Beberapa bait suci telah ditutup karena kekhawatiran terhadap para pekerja dan patron. Sejumlah besar pekerja dan patron bait suci berasal dari demografi yang lebih tua, yang memiliki kerentanan lebih tinggi terhadap komplikasi dari virus corona. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi dari badan kesehatan masyarakat setempat. Bait suci berikut telah ditutup sementara:

  • Bait Suci Taipei Taiwan
  • Bait Suci Seoul Korea
  • Bait Suci Fukuoka Jepang
  • Bait Suci Sapporo Jepang

(Sebelumnya ditutup untuk renovasi)

  • Bait Suci Hong Kong Tiongkok
  • Bait Suci Tokyo Jepang


Kebaktian Peribadatan

Di bawah arahan Presidensi Area, beberapa region telah membatasi atau sementara menangguhkan pengumpulan anggota, termasuk peribadatan hari Minggu. Lokasi-lokasi ini mencakup yang berikut:

  • Hong Kong
  • Mongolia
  • Korea
  • Jepang

Ini mencakup diperpendeknya peribadatan hari Minggu di beberapa area (hanya pertemuan sakramen) atau membatalkan kebaktian peribadatan di area lainnya. Dalam situasi di mana anggota tidak dapat berkumpul untuk beribadat, mereka belajar, mengajar, dan mengambil sakramen sebagai keluarga, dibimbing oleh para pemimpin imamat setempat.

Sewaktu para anggota kita di seluruh dunia saling bertemu dan berinteraksi, kami meminta mereka untuk memperhatikan keadaan saat ini dan mempertimbangkan kesehatan mereka serta orang lain. Mereka yang tinggal di daerah di mana terdapat penyebaran COVID-19 yang signifikan hendaknya mengikuti panduan yang diberikan oleh lembaga kesehatan masyarakat di region mereka. Ini mungkin mencakup pencegahan dasar atau restriksi signifikan pada perjalanan atau pertemuan publik. Para anggota Gereja hendaknya mengikuti semua pedoman semacam itu di bawah arahan presidensi area mereka. Penasihat medis area diminta untuk memberikan nasihat kepada presidensi area berdasarkan informasi dan bimbingan yang diberikan oleh lembaga kesehatan masyarakat di wilayah mereka.

Untuk semua anggota Gereja, ada kebijaksanaan dalam mengambil langkah-langkah untuk tetap sehat selama musim demam dan flu ini. Pencegahan ini termasuk*:

  • Cuci tangan Anda dengan sabun dan air secara teratur dan menyeluruh atau dengan pembersih tangan beralkohol.
  • Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit (ini mungkin termasuk menghindari berjabat tangan atau cara menyapa yang lazim lainnya).
  • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda.
  • Tetap tinggal di rumah saat Anda sakit.
  • Tutupi batuk atau bersin Anda dengan tisu, lalu buang tisu itu ke tempat sampah.
  • Pertahankan jarak setidaknya tiga kaki (satu meter) antara Anda dan siapa saja yang batuk atau bersin.
  • Bersihkan dan basmi kuman pada benda dan permukaan yang sering disentuh menggunakan semprotan atau lap pembersih rumah biasa.
  • Ikuti rekomendasi lembaga kesehatan masyarakat untuk menggunakan masker wajah.

*Berdasarkan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia [WHO] dan Pusat Pengendalian serta Pencegahan Penyakit Amerika Serikat

Para pemimpin lokal harus mengimbau anggota untuk mengikuti pedoman ini. Mereka juga hendaknya berembuk dengan presidensi area mereka untuk menentukan kapan langkah-langkah yang lebih kuat harus diambil (seperti membatasi atau membatalkan pertemuan Gereja). Keputusan-keputusan itu hendaknya dibuat dalam konsultasi dengan penasihat medis area.

Tenaga Kerja Gereja

Pegawai Gereja hendaknya mengikuti pedoman yang diuraikan di atas dan arahan lain apa pun yang diberikan oleh presidensi area mereka.

Konferensi Umum

Dalam pemberitahuan baru-baru ini kepada seluruh anggota Gereja, Presidensi Utama telah memberikan pedoman baru untuk berperan serta dalam Konferensi Umum.

Menyediakan Bantuan

Semenjak sumbangan awal berupa masker, kacamata, dan jubah ke Tiongkok, Gereja telah menerima banyak permintaan untuk bantuan serupa. Permintaan-permintaan itu sedang dievaluasi dan ditangani sebagaimana Gereja mampu melakukannya, meski kemampuan kita untuk menyuplai dan mengirimkan produk-produk itu dibatasi oleh permintaan global akan sumber daya tersebut.

Ringkasan

Kami bersyukur atas banyak ungkapan dukungan dan perhatian yang telah dibagikan. Gereja akan terus mengikuti secara saksama perkembangannya dan membuat penyesuaian lebih lanjut sebagaimana diperlukan. Kami terus berdoa untuk mereka semua yang terdampak oleh virus ini.

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.