Topik

Baptisan bagi Orang yang Telah Meninggal

Ajaran baptisanbagi orang yang telah meninggal disebutkan dalam Perjanjian Baru (lihat 1 Korintus 15:29), tetapi dasar ajaran itu datang dari wahyu zaman akhir melalui Joseph Smith. Dengan bertindak sebagai wakil bagi seseorang yang telah meninggal—seringkali salah satu dari leluhurnya—seorang anggota Gereja dapat dibaptis mewakili orang meninggal itu. Dalam kepercayaan Orang Suci Zaman Akhir, seseorang yang telah meninggal berhak membuat pilihan di kehidupan berikutnya, dan penerimaan ritus baptisan membukakan jalan menuju kemajuan berkelanjutan. Baptisan bagi orang yang telah meninggal dilaksanakan hanya dalam bait suci.