Sekolah Kecil dengan Semangat Besar

Download Photo

“Kemuliaan Allah adalah kecerdasan, atau, dengan perkataan lain, terang dan kebenaran” (A&P 93:36). Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir sejak awal, telah mengakui pentingnya pendidikan sebagai sarana untuk meningkatkan kehidupan anak-anak Allah. Baru-baru ini Yayasan Gereja membangun gedung tambahan dua lantai untuk SD Cahaya Hati di komunitas kecil Cijeruk dekat kota Bogor Indonesia. Sekolah Cahaya Hati memberikan pelajaran akademik, moral dan agama kepada anak-anak yang bersekolah di sini. Pada tanggal 19 November 2022 diadakan acara peresmian gedung baru yang dihadiri oleh para guru dan pengurus sekolah serta perwakilan dari Gereja dan masyarakat setempat. Meskipun acara diadakan pada hari Sabtu, beberapa siswa juga diundang untuk menghadiri acara tersebut untuk mewakili teman sekelasnya.

Download Photo

Elder Lee, seorang misionaris kemanusiaan setempat, memberikan kata-kata penyemangat berikut kepada staf Cahaya Hati, “Hari ini cuaca cukup cerah, sama dengan hati saya. Hati saya cerah karena saya merasa bahagia bisa hadir di sini, bersama kalian, untuk mengikuti acara peresmian atas pembangunan dan renovasi SD Cahaya Hati …. Kepada para guru saya ingin mengucapkan terimakasih. Saya memuji guru-guru di sini karena saya pernah mengikuti dalam ruangan kelas mereka dan saya melihat bahwa anak-anak di sini taat sekali dan menghormati para guru, jadi saya rasa itu yang mereka lakukan juga di rumah. Lakukanlah semampumu untuk mendidik anak-anak ini dengan baik karena kita tidak tahu, mungkin ada di antara mereka yang akan menjadi seorang pemimpin bagi bangsa Indonesia. Kalau kita lihat contoh Bapak SBY dan Presiden Jokowi, mereka lahir dan dididik di kampung, tapi mereka bisa menjadi Presiden Republik Indonesia.”

Download Photo

Dr. Alwi Shihab memiliki perkebunan di dekat Cijeruk dan menaruh minat pada masyarakat setempat dan khususnya Sekolah Cahaya Hati. Ia memfasilitasi kemitraan antara Yayasan Gereja dan sekolah Cahaya Hati untuk mewujudkan mimpi tersebut. Istrinya, Ashraf Shahab, juga hadir. Dr. Shihab mengenal banyak pemimpin Gereja saat ini dan sebelumnya karena posisinya sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat pada masa kepresidenan Abdurrahman Wahid. Dia memberikan kata-kata penghargaan dan harapan untuk kerjasama secara berkelanjutan. Yang berikut adalah kutipan dari perkataanya pada acara peresmian.

“Selamat datang kepada tamu terhormat dari LDS Charities. Merupakan kehormatan besar bagi kami untuk menyambut Anda di sini dan menyaksikan pencapaian kerjasama kami yang ramah .… Hari ini kami meresmikan perluasan sekolah dasar Cahaya Hati. Ini adalah sekolah kecil tapi dengan semangat besar. Lima belas tahun yang lalu, kami mulai berpikir untuk membantu anak-anak di daerah sini dan hari ini kami bangga memiliki sekolah kecil kami sendiri dan ini, tentu saja, karena bantuan Anda .… Mohon sampaikan rasa terimakasih kami kepada Gereja dan kepada Presiden Nelson. Kami di Indonesia ingin selalu mempererat silaturahmi demi kemanusiaan apa pun agamanya. Semoga gedung kecil ini menjadi bukti hubungan baik dan kerja sama kita.”

Sekolah Cahaya Hati saat ini memiliki kurang lebih 80 siswa SD di 4 kelas dan 60 anak TK di dua kelas. Gedung baru akan memungkinkan sekolah untuk terus berkembang dan melayani lebih banyak anak di masyarakat. Meja, kursi, dan perlengkapan kelas lainnya juga disediakan sebagai bagian dari proyek perluasan sekolah.