flWwwXdrayhNvKNuxEqkTN9OMMjJ09jhXSsY4E1V_w1920.jpeg
Rilis Berita

Ringkasan Ceramah, Berita, dan Pengumuman Konferensi Umum Oktober 2024​​

Konferensi umum Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir berlangsung setiap enam bulan sekali. Lima sesi konferensi Oktober 2024 (5–6 Oktober) disiarkan langsung dari Taman Bait Suci di Salt Lake City. Halaman ini merupakan rangkuman dari semua khotbah, berita, dan pengumuman konferensi tersebut.

Downloadable b-roll and sots

Additional photos for media use

Berita Konferensi Umum

Ringkasan Ceramah Sesi

Dalam sesi Sabtu pagi dari konferensi umum hari Sabtu, 5 Oktober 2024, Presiden Dallin H. Oaks mengingatkan para Orang Suci Zaman Akhir akan perintah Juruselamat untuk menghindari perselisihan dan menjadi pembawa damai.

“Sebagai pengikut Kristus, kita mengajar dan bersaksi tentang Yesus Kristus, teladan sempurna kita,” ujar Penasihat Pertama dalam Presidensi Utama Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir. “Jadi, marilah kita mengikuti Dia dengan menahan diri dari perselisihan.  Sewaktu kita mengejar preferensi kebijakan kita dalam tindakan publik, biarlah kita memenuhi syarat bagi berkat-berkat-Nya dengan menggunakan bahasa dan metode pembawa damai.”

Presiden Henry B. Eyring, Penasihat Kedua dalam Presidensi Utama mengarahkan sesi dan memimpin pendukungan para Pembesar Umum dan Pejabat Umum. Presiden Russell M. Nelson berperan serta dalam konferensi dari tempat tinggalnya.

Penatua Neil L. Andersen dari Kuorum Dua Belas Rasul mengatakan bahwa “harapan adalah karunia yang hidup, karunia yang tumbuh sewaktu kita meningkatkan iman kita kepada Yesus Kristus.”

Penatua Dale G. Renlund dari Kuorum Dua Belas Rasul mengajarkan bahwa “Gereja Juruselamat istimewa hanya jika dibangun di atas Injil-Nya.”


Presiden Umum Remaja Putri Emily Belle Freeman dan Pembesar Umum Tujuh Puluh Penatua Gregorio E. Casillas, Penatua Karl D. Hirst dan Penatua David P. Homer juga berbicara dalam sesi tersebut.

Pusat Konferensi mendekati kapasitas penuh tanpa adanya restriksi tempat duduk yang diberlakukan, pertama kali sejak hanya-digital April 2020 konferensi disiarkan dari auditorium kecil di Taman Bait Suci karena pandemi COVID-19.

Paduan Suara di Taman Bait Suci, diarahkan oleh Mack Wilberg dan Ryan Murphy, bersama Richard Elliot dan Brian Mathias pada organ, menyajikan musiknya. Pilihan Paduan Suara mencakup “God’s Gracious Love” (no. 1013) dari buku nyanyian global “Hymns – For Home and Church [Nyanyian Pujian – Untuk Rumah dan Gereja]” yang baru.

Penatua J. Kimo Esplin, Pembesar Umum Tujuh Puluh, mengucapkan doa pembuka, dan doa penutup diucapkan oleh Penatua Isaac K. Morrison, Pembesar Umum Tujuh Puluh.

Penatua D. Todd Christofferson dari Kuorum Dua Belas Rasul membuka sesi Sabtu siang dari konferensi umum tanggal 5 Oktober 2024, dengan berbagi kisah Kitab Mormon mengenai orang-orang bangsa Laman yang diinsafkan oleh para putra Mosia menguburkan senjata pemberontakan mereka.

“Kita mungkin bertanya kepada diri sendiri apa yang dapat kita lakukan untuk mengikuti pola ini, untuk ‘meletakkan senjata pemberontakan [kita]’ apa pun itu,” ujarnya, “dan menjadi demikian ‘diinsafkan kepada Tuhan’ sehingga noda dosa dan hasrat untuk berdosa diambil dari hati kita dan kita tidak akan pernah jatuh.”

Ribuan Orang Suci Zaman Akhir berkerumun di dalam dan di sekitar Taman Bait Suci dan pusat Gereja di sore hari musim semi yang disinari matahari untuk sesi kedua dari lima sesi Konferensi Umum Tengah Tahunan ke-194 Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir.

Pusat Konferensi mendekati kapasitas penuh tanpa adanya restriksi tempat duduk yang diberlakukan, pertama kali sejak  hanya-digital April 2020 konferensi disiarkan dari auditorium kecil di Taman Bait Suci karena pandemi COVID-19.

Presiden Gereja Russell M. Nelson, yang merayakan ulang tahunnya yang ke 100 pada 9 September, menghadiri sesi di Pusat Konferensi yang berkapasitas hampir penuh. Penatua Gerrit W. Gong dari Kuorum Dua Belas Rasul memimpin sesi tersebut.

Para Rasul, Penatua Ulisses Soares dan Penatua Patrick Kearon, juga menyampaikan pesannya.

“Untuk secara tegas dan tanpa mempertanyakan menjadikan kehendak Tuhan sebagai kehendak kita menuntut kemuridan yang agung dan heroik!” ujar Penatua Soares.

Penatua Kearon mengajarkan bahwa karena karunia kedamaian dan terang Juruselamat yang dapat dialami setiap hari Sabat, para Orang Suci Zaman Akhir menjadi bagian dari “gereja sukacita.”

Penatua Jose A. Teixeira dari Presidensi Tujuh Puluh juga berbicara, demikian juga para Pembesar Umum Tujuh Puluh yang telah didukung dalam konferensi umum April 2024: Penatua Juan Pablo Villar, Penatua David L. Buckner, Penatua D. Martin Goury dan Penatua Aroldo B. Cavalcante.

Musik untuk sesi tersebut disajikan oleh paduan suara anak-anak yang terdiri dari anak-anak usia 8 hingga 12 tahun dari pasak Utah bagian Utara dan diarahkan oleh Leslie Walker, bersama Joseph Peeples dan Linda Margetts pada organ. Paduan suara tersebut, dengan berpakaian putih, menyanyikan beberapa seleksi dari buku nyanyian pujian global yang baru, termasuk “Gethsemane” (no. 1009) dan “When the Savior Comes Again” (no. 1002).

Penatua Ciro Schmeil, Pembesar Umum Tujuh Puluh, dan Presiden Umum Pratama Susan H. Porter masing-masing mengucapkan doa pembuka dan penutup.

Para Orang Suci dapat menghindari dosa kesombongan dengan menelaah dan mempelajari pelajaran-pelajaran dari Kitab Mormon, ujar Penatua David A. Bednar dalam sesi Sabtu malam dari konferensi umum tanggal 5 Oktober.

“Izinkan saya menyarankan bahwa jika Anda atau saya yakin kita cukup kuat dan tegar untuk terhindar dari arogansi kesombongan, maka barangkali kita sudah terlanjur menderita penyakit rohani yang mematikan ini,” ujar Penatua Bednar dari Kuorum Dua Belas Rasul Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir.

“Saya bersaksi bahwa sewaktu kita berjalan dalam kelembutan Roh Tuhan, kita akan menghindari dan mengatasi kesombongan serta memiliki kedamaian di dalam Dia,” ujarnya.

Penatua Ronald A. Rasband dari Kuorum Dua Belas Rasul memimpin sesi Sabtu malam tersebut di Pusat Konferensi, di mana Gereja tidak membatasi tempat duduk untuk konferensi ini.

Penatua Denelson Silva dan Penatua Robert M. Daines, keduanya Pembesar Umum Tujuh Puluh, masing-masing mengucapkan doa pembuka dan penutup.

Sebuah fitur khusus dalam sesi ini adalah paduan suara dari para misionaris elder dan sister yang melayani di area Utah diarahkan oleh Cory Mendenhall dan Chemain Evans, dengan Linda Margetts dan Joseph Peeples pada organ. Dua seleksi nyanyian pujian paduan suara tersebut diambil dari buku nyanyian pujian baru “Hymns—For Home and Church”: “I Will Walk with Jesus” (no. 1004) dan “Come, Lord Jesus” (no. 1018).

Barisan misionaris global Gereja telah tumbuh sejak tahun lalu, dengan angka rekor 450 misi di seluruh dunia serta jumlah misionaris penuh waktu yang melayani mencapai dan bahkan melampaui angka tertinggi sebelum pandemi.

Presiden Henry B. Eyring dari Presidensi Utama menekankan pentingnya mengajarkan kesederhanaan doktrin Yesus Kristus dalam konferensi umum Minggu pagi, 6 Oktober.

“Kita harus menghindari spekulasi atau interpretasi pribadi yang melampaui pengajaran doktrin sejati,” Presiden Eyring berkata di akhir sesi Minggu pagi dari konferensi umum Oktober 2024 Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir.

Dia bersaksi bahwa mengajarkan doktrin Kristus—iman kepada Yesus Kristus, pertobatan, pembaptisan, menerima karunia Roh Kudus dan bertahan sampai akhir—adalah pekerjaan yang sakral, dan Roh Kudus akan bersaksi mengenai kebenaran-kebenaran ini.

“Saya memberikan kesaksian tentang pekerjaan sakral mengajari anak-anak Bapa Surgawi doktrin sederhana Yesus Kristus, yang memperkenankan kita untuk dibersihkan secara rohani dan pada akhirnya disambut ke dalam hadirat Allah, untuk hidup bersama Dia dan Putra-Nya dalam kemuliaan selamanya,” Presiden Eyring berkata.

Presiden Jeffrey R. Holland, Penjabat Presiden Kuorum Dua Belas Rasul, juga mengajarkan tentang “asas dan tata cara” yang fundamental yang menjadi ciri khas Gereja Kristus.

“Iman, pertobatan, baptisan melalui pencelupan di tangan orang yang memiliki wewenang dari Allah untuk melakukannya, menerima karunia Roh Kudus sebagai bagian dari pengukuhan seseorang ke dalam Gereja, dan menerima berkat-berkat sakral di Rumah Tuhan—ini adalah ‘asas dan tata cara’ dasar yang pada akhirnya mengungkapkan kasih kita kepada Allah dan sesama serta mencirikan Gereja Kristus yang sejati.”

Penatua Gary E. Stevenson dari Kuorum Dua Belas Rasul berbicara tentang “kesempatan-kesempatan luar biasa untuk melayani, bersatu dengan para anggota dan teman-teman, serta memperkenalkan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir kepada lebih banyak orang daripada sebelumnya” dalam dekade mendatang.

Kesempatan mendatang mencakup jumlah gelar griya dan pendedikasian bait suci yang belum pernah ada sebelumnya, peringatan dua abad diorganisasinya Gereja pada tahun 2030, dan Olimpiade Musim Dingin tahun 2034 di Salt Lake City.

Pembicara lainnya dalam sesi ini adalah Uskup L. Todd Budge, Penasihat Kedua dalam Keuskupan Ketua; Penatua Brook P. Hales, Pembesar Umum Tujuh Puluh; Brother Bradley R. Wilcox, Penasihat Pertama dalam Presidensi Umum Remaja Putra; dan Sister Tracy Y. Browning, Penasihat Kedua dalam Presidensi Umum Pratama.

Presiden Dallin H. Oaks, Penasihat Pertama dalam Presidensi Utama memimpin sesi tersebut di Pusat Konferensi yang hampir mencapai kapasitasnya.

Doa diucapkan oleh Penatua Jonathan S. Schmitt, Pembesar Umum Tujuh Puluh dan Brother Chad H. Webb, Penasihat Pertama dalam Presidensi Umum Sekolah Minggu.

Musik disajikan oleh Paduan Suara Tabernakel di Taman Bait Suci, dipimpin oleh Mack Wilberg, dengan Andrew Unsworth dan Richard Elliott pada organ. Salah satu lagu paduan suara adalah “My Shepherd Will Supply My Need” (no. 1014) dari buku nyanyian pujian global Gereja “Hymns—For Home and Church [Nyanyian Pujian – Untuk Rumah dan Gereja]” yang baru.

Di akhir konferensi umum Oktober 2024, Presiden Russell M. Nelson mengimbau para Orang Suci Zaman Akhir untuk “mendedikasikan kembali hidup Anda kepada Yesus Kristus” dan bersiap bagi Kedatangan Kedua-Nya melalui kehadiran yang teratur di bait suci.

“Inilah janji saya kepada Anda: Setiap pencari Yesus Kristus yang tulus akan menemukan Dia di bait suci,” ujarnya. “Anda akan merasakan belas kasihan-Nya. Anda akan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Anda yang paling menyusahkan. Anda akan memahami sukacita Injil-Nya dengan lebih baik.”

Menekankan peran bait suci dalam membantu mempersiapkan para Orang Suci untuk mempersiapkan dunia, Presiden Nelson mencatat “kecepatan [Gereja] yang tidak pernah terjadi sebelumnya” dalam membangun bait suci, mengumumkan lokasi 17 bait suci baru, serta mengatakan renovasi Bait Suci Salt Lake Temple dan Taman Bait Suci akan selesai pada akhir 2026.

Penatua D. Todd Christofferson dari Kuorum Dua Belas Rasul memimpin sesi tersebut dari Pusat Konferensi yang hampir mencapai kapasitasnya, dengan hampir 100.000 orang menghadiri di sana, dalam lokasi tambahan dan di sekitar Taman Bait Suci.

Penatua Dieter F. Uchtdorf dari Kuorum Dua Belas Rasul mengundang para pendengar untuk memelihara iman dan komitmen mereka kepada Yesus Kristus. “Iman menjadi kuat ketika itu memiliki akar yang dalam melalui pengalaman pribadi, komitmen pribadi kepada Yesus Kristus, terlepas dari apa yang menjadi tradisi kita atau apa yang orang lain katakan atau lakukan,” ujarnya.

Penatua Ronald A. Rasband dari Kuorum Dua Belas Rasul berbicara tentang pentingnya mendukung Nabi, Presiden Nelson, dengan mengikuti nasihat dan mengajarkan perkataannya. “Kita semua perlu ditegakkan oleh Tuhan dengan kedamaian, penghiburan, dan yang paling penting adalah dengan wahyu pribadi untuk melawan ketakutan, kegelapan, dan pertengkaran yang melanda dunia,” ajarnya.

Penatua Quentin L. Cook dari Kuorum Dua Belas Rasul bersaksi akan kuasa tulisan suci dalam membangun iman. “Dipadukan dengan ajaran-ajaran para nabi yang hidup, tulisan suci sakral ini menyediakan arahan doktrin bagi kita di dunia saat ini. Tulisan suci ini paling ampuh ketika memberikan petunjuk, koreksi, penghiburan, dan pelipur bagi individu dan keluarga yang mencari bimbingan dari Tuhan.”

Pembicara lainnya dalam sesi Minggu siang adalah Penatua Takashi Wada, Penatua Rubén V. Alliaud dan Penatua I. Raymond Egbo, semuanya adalah Pembesar Umum Tujuh Puluh.

Penatua Ahmad S. Corbitt, Pembesar Umum Tujuh Puluh, dan Sister Tamara W. Runia, Penasihat Pertama dalam Presidensi Umum Remaja Putri, mengucapkan doa.

Paduan Suara Tabernakel di Taman Bait Suci, diarahkan oleh Mack Wilberg dan Ryan Murphy, dengan Brian Mathias dan Andrew Unsworth pada organ, menyajikan musik untuk sesi tersebut.  Pilihan lagu paduan suara mencakup “Think a Sacred Song” (no. 1006), nyanyian pujian ke delapan yang ditampilkan dalam konferensi kali ini dari buku nyanyian pujian global Gereja, “Hymns – For Home and Church [Nyanyian Pujian – Untuk Rumah dan Gereja]” yang baru.

Bagaimana Saya Dapat Menonton atau Mendengarkan Sesudahnya?

Setelah siaran, pesan-pesan tersebut akan tersedia dalam bentuk teks, audio dan video di sejumlah kanal dalam lebih dari 70 bahasa untuk ditonton dan ditelaah menurut permintaan.  Kanal-kanal ini mencakup Perpustakaan Injil, Perpustakaan Media, kanal Konferensi Umum YouTube; Gospel Stream; dan majalah Gereja.

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.