- 20240930_154832_CBell_CMB_2129.jpg
- 20241005_160044_CBell_CMB09087.JPG
- 20241005_140802_CBell_CMB06716.JPG
- 20241005_135428_CPowell_35619.jpg
- 20241005_141014_CBell_CMB06417.JPG
- 20241006_153207_CBell_CMB09278.JPG
- 20241006_135400_LNilsson_LES05127.JPG
- 20241006_140300_CBell_CMB07645.JPG
1 / 2 |
Presiden Russell M. Nelson menyerukan kepada para Orang Suci pada hari Minggu, 6 Oktober, untuk bersiap bagi Kedatangan Kedua Yesus Kristus.
“Yang terbaik masih akan datang … karena Juruselamat akan datang kembali,” ujar beliau dalam sebuah pesan yang direkam. “Yang terbaik masih akan datang karena Tuhan mempergegas pekerjaan-Nya. Yang terbaik masih akan datang ketika kita sepenuhnya menyerahkan hati dan hidup kita kepada Yesus Kristus.”
Berbicara di akhir konferensi umum sesi Minggu siang, Presiden dan Nabi, yang berusia 100 tahun, Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir tersebut berkata, “Saya berseru kepada Anda untuk mendedikasikan ulang hidup Anda kepada Yesus Kristus. Saya berseru kepada Anda untuk membantu mengumpulkan Israel yang tercerai-berai dan mempersiapkan dunia untuk Kedatangan Kedua Tuhan. Saya berseru kepada Anda untuk berbicara tentang Kristus, bersaksi tentang Kristus, beriman kepada Kristus, dan bersukacita di dalam Kristus!”
Peribadatan bait suci yang teratur dan kemuridan yang meningkat akan menyediakan kekuatan dan kedamaian dalam dunia yang penuh ‘gejolak,’ beliau mengajarkan.
Membangun dan Beribadat dalam Bait Suci
Sebelum mengumumkan 17 bait suci baru, Presiden Nelson berbicara mengenai upaya lima-tahun yang sedang berlangsung untuk melestarikan dan merenovasi Bait Suci Salt Lake yang historik beserta area lainnya dari Taman Bait Suci, yang akan rampung pada akhir tahun 2026.
Gereja telah mendedikasikan atau mendedikasikan ulang sembilan bait suci di lima negara selama enam bulan terakhir, dengan lima lagi yang terjadwal untuk pendedikasian sebelum akhir 2024.
“Brother dan sister terkasih, apakah kita melihat apa yang sedang terjadi tepat di depan mata kita? Saya berdoa agar kita tidak melewatkan keagungan momen ini! Tuhan sesungguhnya mempergegas pekerjaan-Nya,” ujar beliau.
Gereja membangun bait suci “dengan kecepatan yang tidak pernah terjadi sebelumnya” karena “Tuhan telah memerintahkan kita untuk melakukannya,” beliau menjelaskan. “Berkat-berkat bait suci membantu mengumpulkan Israel di kedua sisi tabir. Berkat-berkat ini juga membantu mempersiapkan umat yang akan membantu mempersiapkan dunia bagi Kedatangan Kedua Tuhan.”
Presiden Nelson menjanjikan bantuan bagi mereka yang secara teratur beribadat dalam bait suci. “Di rumah Tuhan, kita berfokus kepada Yesus Kristus. Kita belajar tentang Dia. Kita membuat perjanjian untuk mengikuti Dia. Kita datang untuk mengenal Dia,” ujarnya.
Menepati perjanjian bait suci menyediakan akses yang lebih besar pada kuasa Tuhan yang menguatkan, beliau mengajarkan. “Di dalam bait suci, kita menerima perlindungan dari gangguan dunia. Kita mengalami kasih murni Yesus Kristus dan Bapa Surgawi dalam kelimpahan yang luar biasa! Kita merasakan kedamaian dan kepastian rohani, yang berbeda dengan gejolak dunia.”
Presiden Nelson kemudian menjanjikan bahwa “setiap pencari Yesus Kristus yang tulus akan menemukan Dia di bait suci. Anda akan merasakan belas kasihan-Nya. Anda akan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Anda yang paling menyusahkan. Anda akan memahami sukacita Injil-Nya dengan lebih baik.”
Meningkatkan Kemuridan
Presiden Nelson mengatakan semua harus menjawab pertanyaan paling “krusial”: “Bagi siapa atau untuk apa saya akan memberikan hidup saya?”
Keputusannya untuk mengikuti Yesus Kristus “adalah keputusan terpenting yang pernah saya buat,” ujarnya, menjelaskan bahwa dia memperoleh kesaksian akan keilahian Allah Bapa dan Putra-Nya, Yesus Kristus, pada masa sekolah medis.
“Sejak saat itu, Juruselamat kita telah menjadi batu karang yang di atasnya saya membangun hidup saya. Pilihan itu telah membuat perbedaan besar! Keputusan itu telah membuat begitu banyak keputusan lain menjadi lebih mudah. Keputusan itu telah memberi saya tujuan dan arah. Itu juga telah membantu saya menghadapi badai kehidupan.”
Badai yang dimaksud mencakup kematian mendadak dari istrinya Dantzel dan pengalaman dalam suatu penugasan di tempat yang jauh ketika “perampok bersenjata menodongkan pistol ke kepala saya dan menarik pelatuknya. Tetapi pistol itu tidak meletus.”
Selama kedua pengalaman itu, beliau merasakan penghiburan dan kedamaian dari Tuhan. “Brother dan sister, Tuhan akan menghibur Anda juga! Dia akan menguatkan Anda. Dia akan memberkati Anda dengan kedamaian, bahkan di tengah-tengah kekacauan,” beliau bersaksi.
Presiden Nelson mendesak para pendengar untuk “menyediakan waktu setiap minggu—selama sisa hidup Anda—untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang Pendamaian Yesus Kristus.”
“Tidak ada kata terlalu dini atau terlambat bagi Anda untuk menjadi murid Yesus Kristus yang taat,” ujarnya, yang akan memperkenankan individu untuk sepenuhnya mengalami berkat-berkat Pendamaian-Nya dan menjadi lebih efektif dalam membantu mengumpulkan Israel.
“Datanglah kepada Kristus dan ‘persembahkanlah seluruh jiwamu’ kepada-Nya,” beliau mengundang. “Inilah rahasia untuk hidup penuh sukacita!”
Tonton ceramah lengkap Presiden Nelson.