Dalam sebuah pesan media sosial di Tahun Baru, Presiden Russell M. Nelson dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir memperingati hari jadi “Kristus yang Hidup: Kesaksian Para Rasul” yang ke-25 tahun. Merefleksikan dampak dari dokumen penting ini, nabi mengundang para Orang Suci Zaman Akhir untuk menjadi lebih dekat kepada Yesus Kristus dengan sering mengunjungi bait suci.
Tepat 25 tahun yang lalu, pada tanggal 1 Januari 2000, Presidensi Utama dan Kuorum Dua Belas Rasul menerbitkan “Kristus yang Hidup: Kesaksian Para Rasul”. Ini adalah dokumen aslinya: https://www.ChurchofJesusChrist.org/.../the-living-christ.... Saya adalah salah satu dari empat Rasul yang masih hidup yang menandatangani nama saya pada dokumen penting ini, bersama dengan Presiden Dallin H. Oaks, Henry B. Eyring, dan Jeffrey R. Holland.
Selama seperempat abad terakhir, kesaksian ini telah dibaca, ditelaah, dan bahkan dihafalkan oleh murid-murid Yesus Kristus yang tak terhitung jumlahnya. Penelaahan saya akan kesaksian ini meningkatkan hasrat saya, setiap hari, untuk menjadi lebih seperti Dia.
Saat saya merayakan Hari Tahun Baru saya yang ke-101, saya terus menyukai kesempatan yang diberikannya untuk awal baru, perspektif baru, serta resolusi yang baru dan diperbarui.
Bolehkah saya menyampaikan undangan kepada Anda saat Anda mempertimbangkan apa resolusi Anda tahun ini? Saya mengundang Anda untuk datang ke bait suci sesering mungkin sesuai dengan keadaan Anda.
Di rumah Tuhan, kita berfokus kepada Yesus Kristus. Kita belajar tentang Dia dan Injil-Nya. Kita membuat perjanjian-perjanjian yang mengikat diri kita kepada Dia dan kepada Bapa Surgawi kita. Melalui pengalaman-pengalaman di bait suci ini dan pengalaman-pengalaman lainnya, kita dikuatkan untuk mencapai resolusi Tahun Baru kita.
Teman-teman terkasih, semoga tahun baru ini dipenuhi dengan terang, kasih, sukacita, dan kuasa Juruselamat dan Penebus kita, yaitu Kristus yang Hidup.
Pada tanggal 2 Januari 2025, Presiden Dallin H. Oaks dari Presidensi Utama berbagi sebuah pos yang menyoroti signifikansi Natal dan Paskah. Dia mengimbau semua orang untuk menantikan Paskah dan pesan kebangkitan universal saat kita memasuki tahun yang baru.
Semua orang yang beribadat kepada Yesus Kristus menghormati dua perayaan pemberian pelayanan-Nya di dunia, Natal dan Paskah. Natal yang baru saja kita rayakan, menghormati kelahiran-Nya. Pemahaman tentang “kelahiran” bersifat universal. Sebaliknya, signifikansi “kebangkitan”, yang ditandai oleh Paskah, tidaklah dipahami secara universal.
Para nabi dan ajaran Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir yang dipulihkan menegaskan bahwa Yesus Kristus telah keluar dari kubur dan hidup saat ini sebagai Makhluk yang telah dibangkitkan. Demikian pula, karena Pendamaian Kristus, semua orang yang pernah hidup di bumi ini juga akan dibangkitkan, untuk hidup selamanya sebagai makhluk-makhluk yang dibangkitkan (lihat 1 Korintus 15:22; Alma 40:23).
Saat kita menatap tahun yang baru ini, marilah kita mulai menantikan Paskah dan Kebangkitan Yesus Kristus—pesan yang paling agung dari semua pesan kepada umat manusia.
Ujian yang diberikan seorang Allah yang penuh kasih kepada kita bukanlah untuk melihat apakah kita dapat bertahan dalam kesulitan. Ujiannya adalah untuk melihat apakah kita dapat bertahan dengan baik.
Di antara kata-kata yang paling berharga dan membesarkan hati bagi saya adalah perkataan Nefi:
“Kamu mesti maju terus dengan ketabahan di dalam Kristus, memiliki kecemerlangan harapan yang sempurna, dan kasih bagi Allah dan bagi semua orang. Jika kamu akan maju terus … dan bertahan sampai akhir, lihatlah, demikian firman Bapa: Kamu akan memperoleh Kehidupan Kekal” (2 Nefi 31:20). Itulah hidup selamanya bersama Bapa dan Putra dalam keluarga … dan dalam sukacita selamanya.
Kita melewati ujian-ujian kita ketika kita menunjukkan bahwa kita mengingat Juruselamat dan menaati perintah-perintah-Nya melalui semua cobaan dan kesempatan dalam hidup kita. Yesus Kristus adalah Juruselamat dunia. Kitab Mormon adalah kesaksian yang sejati dan pasti bahwa Dia hidup—bahwa Dia adalah Juruselamat kita yang telah bangkit dan hidup. Saya bersaksi bahwa jaminan yang Juruselamat berikan kepada murid-murid-Nya adalah pasti bagi kita, “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu” (Yohanes 14:18).