Rilis Berita

Penatua Dieter F. Uchtdorf dan Penatua Paul V. Johnson berbicara kepada para Orang Suci Zaman Akhir di Asia

Anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir di seluruh Area Asia dikunjungi oleh Penatua Dieter F. Uchtdorf dari­Kuorum Dua Belas Rasul dan­Penatua Paul V. Johnson dari Presidensi Tujuh Puluh melalui beberapa pertemuan virtual dari tanggal 13 hingga 20 November.

“Sungguh luar biasa melihat Anda semua dan kami mengasihi Anda,” Penatua Uchtdorf dan Penatua Johnson berkata. Meskipun pandemi telah menghalangi mereka untuk bepergian ke Asia dan bertemu dengan anggota Gereja secara langsung, itu tidak menghentikan mereka untuk mengungkapkan kasih dan dorongan semangat mereka sewaktu mereka berbicara kepada para remaja, orangtua, misionaris, dan pemimpin. Nasihat spesifik kedua penatua kepada setiap kelompok audiens yang ditargetkan ini bertujuan untuk memberi mereka arahan dan memperkuat iman mereka kepada Yesus Kristus.

2021-Special-Leadership-Conference.jpgDownload Photo

Presidensi Area Asia―Penatua David P. Homer, Penatua Peter F. Meurs dan Penatua Benjamin M. Z. Tai juga bergabung dengan tur pemberian pelayanan tersebut. Mereka memimpin salah satu area Gereja terbesar yang mencakup 22 negara dan wilayah, dengan kantor pusat di Hong Kong.

Penjangkauan Remaja

Penatua Uchtdorf terkenal karena latar belakang profesionalnya sebagai pilot, sebelum menjadi rasul. Kariernya telah membawanya ke banyak tempat di dunia, termasuk bepergian ke banyak negara Asia yang dia kunjungi kali ini.

Elder-Uchtdorf-Asia.jpgDownload Photo

“Ketika saya terbang di atas Vietnam atau India atau Hong Kong atau di atas Thailand, saya menyukai pemandangan dari tempat yang lebih tinggi untuk melihat keindahan negara-negara ini,” dia menggambarkan pemandangan dari udara saat dia berbicara. “Saya menyadari bahwa ada tantangan di tempat itu, tetapi pemandangan dari tempat yang lebih tinggi memberi saya perasaan bahwa ada jauh lebih banyak daripada sekadar tantangan dan masalah sehari-hari yang ada. Ada alasan yang lebih besar, tujuan yang lebih besar.”

Penatua Uchtdorf dibesarkan di Jerman Timur di mana Gereja masih sangat kecil, menjadi pengungsi dua kali dalam hidupnya, tidak mengetahui apakah dia dapat pernah menjadi seorang pilot. Berbicara kepada para remaja Asia yang memiliki tantangan tersendiri, dia menekankan pentingnya memilih dengan bijaksana.

“Ketika Anda selalu mengingat rencana keselamatan … gambaran yang besar ini,” lanjutnya, “itu akan membuat lebih mudah untuk membuat keputusan yang tepat secara detail.”

“Ini adalah pilihan [Anda] … yang menunjukkan siapa diri [Anda] sebenarnya, jauh lebih dari hanya kemampuan [Anda],” dia mengutip dari buku Harry Potter and the Chamber of Secrets.

YM--YW.pngDownload Photo

Sabrina Lim, seorang remaja putri dari Malaysia, bercerita tentang pengalamannya berbagi imannya yang kurang dikenal oleh teman-temannya. You-Ting Shen, seorang remaja putra dari Taiwan, berbicara tentang bagaimana dia bergumul untuk mengetahui apakah Allah benar-benar mengasihi anak-anak-Nya. Mereka berdua berbagi bagaimana mereka mengatasi rintangan rohani mereka melalui doa dan penelaahan tulisan suci.

Penatua Tai menasihati para remaja bahwa sewaktu mereka berusaha mencari tahu apa yang harus dilakukan, ke mana harus pergi, dan bagaimana mencapai hal-hal dalam hidup, mereka tidak perlu membuat keputusan itu sendirian.

Dia berkata, “Jika Anda dekat dengan Roh Kudus dan memperkenankan Allah mengarahkan Anda, Dia akan mendorong Anda ke arah yang benar.”

Dia mengatakan terkadang kita mungkin diminta untuk melakukan hal-hal sulit dan kita dapat menemukan banyak alasan yang baik untuk mengatakan tidak. “Tetapi jika kita mengubah jawaban menjadi ‘Ya, Tuhan, saya dapat melakukan hal-hal tertentu … tolong saya,’ banyak hal yang tiba-tiba menjadi mungkin.”

Special-Youth-Devotional-2021.jpgDownload Photo

Penatua Johnson menegaskan bahwa Allah menjawab doa, “Apa pun tantangan yang dihadapi generasi Anda, Anda akan dapat mengatasinya karena Anda adalah anak-anak Allah. Anda memiliki akses ke bimbingan-Nya dan bantuan-Nya.”

Penatua Uchtdorf mengeluarkan pamflet “Untuk Kekuatan Remaja” dan rekomendasi bait sucinya dari sakunya, mendorong para remaja putra dan remaja putri untuk mengamalkan nilai-nilai yang diajarkan dalam pamflet itu dan selalu berusaha untuk menjadi layak dalam memegang rekomendasi bait suci, apakah ada bait suci di negara mereka atau tidak.

For-the-Strength-of-Youth-Pamphlet.pngDownload Photo

“Milikilah keberanian,” dia berulang kali meminta para remaja untuk menjalankan kebajikan ini, dari berbagi Injil hingga berkomitmen untuk tetap “di sisi Allah” melalui menaati perintah.

Pelatihan Misionaris

Nasihat serupa tentang memilih untuk percaya kepada Allah juga diberikan kepada para misionaris penuh waktu dalam pertemuan pelatihan.

“Hasil dari misi Anda akan bergantung pada pilihan-pilihan yang Anda buat,” kata Penatua Meurs. “Pilihlah, seperti Nefi, untuk bertindak dengan iman, untuk percaya kepada Tuhan, untuk mencari bimbingan-Nya untuk menemukan yang murni hatinya dan membantu mereka maju dan mengembangkan iman.”

Penatua Homer mengimbau para misionaris untuk melihat melampaui angka, mengembangkan kemampuan untuk berbicara dengan orang-orang dan memperlihatkan minat yang tulus pada kesejahteraan mereka.

Love,-Share--Invite-Mask.pngDownload Photo

Penatua Uchtdorf menggemakan hal itu dengan mengajarkan asas-asas “Mengasihi, Berbagi, dan Mengundang.” Dia memberikan saran kepada misionaris tentang bagaimana mereka dapat berhubungan lebih baik dengan orang-orang melalui minat yang sama seperti bait suci, sejarah keluarga, dan doa.

“Di sana, Anda membangun jembatan ini dengan menggunakan budaya mereka dan membawa ajaran Injil ke dalam kehidupan mereka dengan cara yang indah dan sederhana,” katanya.

Missionary-Meeting_E.-Uchtdorf-and-Johnson.pngDownload Photo

Konferensi Kepemimpinan

Bukan saja “Mengasihi, Berbagi, dan Mengundang” merupakan cara yang bagus agar terhubung dengan orang-orang di luar Gereja, tetapi para pemimpin mengatakan itu juga berlaku dalam memperkuat anggota Gereja.

Presidensi Area mengundang semua anggota untuk kembali ke Gereja untuk penemanan dan memperbarui perjanjian mereka.

Elder-Johnson.jpgDownload Photo

“Apa yang tersedia bagi mereka yang kita undang untuk datang dan menghadiri pertemuan sakramen?” Penatua Johnson bertanya ketika berbicara kepada para pemimpin setempat.

Dia mengatakan ada berkat jangka pendek dan jangka panjang yang datang―dalam jangka pendek perasaan penemanan, kesempatan untuk mengambil sakramen dan memperbarui perjanjian dan merasakan roh dalam kehidupan mereka dengan lebih kuat; berkat-berkat jangka panjang, katanya, adalah janji-janji yang terkait dengan perjanjian pembaptisan, sakramen, dan bait suci.

“Itulah sebenarnya akhirnya mengapa kita ingin mengasihi orang-orang ini dan berbagi serta mengundang mereka kembali ke pertemuan sakramen, sehingga mereka dapat berada di jalan perjanjian ini dan menemukan sukacita dalam menerima berkat-berkat yang dijanjikan ini,” dia bertutur.

Tur pemberian pelayanan ini merupakan kunjungan virtual terbesar yang pernah ada di Area yang berasal dari kantor pusat Gereja di Salt Lake City, Utah. Ini mencakup Kamboja, Hong Kong, India, Indonesia, Makau, Malaysia, Myanmar, Pakistan, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

Group-picture.pngDownload Photo

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.