Di saat adanya kebutuhan global yang besar ini, Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir mengimbau semua orang untuk membawa terang ke dunia pada masa Natal ini melalui tindakan pelayanan yang sederhana dan bermakna.
“Selama masa-masa unik dan sulit ini, kita memiliki kesempatan untuk membuat perbedaan dengan cara-cara yang kecil dan alami,” tutur Penatua Marcus B. Nash, seorang Pembesar Umum Tujuh Puluh. “Kita dapat menjadi terang yang dapat menyinari dunia. Kami mengundang semua untuk bergabung bersama kami di masa Natal ini dan menerangi dunia, satu orang di satu waktu, satu demi satu, sama seperti yang Juruselamat lakukan. Bersama-sama, kita dapat mengakhiri tahun 2020 dengan nada positif.“
Yesus Kristus, yang kelahirannya dirayakan di saat yang istimewa ini, “berjalan berkeliling sambil berbuat baik” (Kisah Para Rasul 10:38). Mengikuti jejak-Nya, para Orang Suci Zaman Akhir percaya bahwa banyak kebaikan di dunia dapat dicapai melalui hati dan tangan para pria dan wanita yang baik.
Mulai 1 Desember, Gereja di Asia akan memberikan gagasan-gagasan pelayanan #TerangiDunia secara daring. Saran-saran ini akan mencakup:
- Kesempatan menjadi sukarelawan di negara Anda
- Kemampuan untuk menyumbang langsung ke Latter-day Saint Charities [Badan Amal Orang Suci Zaman Akhir] atau sebuah badan amal pilihan Anda.
- Kalender harian yang memuat 25 cara sederhana untuk melayani orang lain.
Dalam postingan media sosial tentang pelayanan semacam itu, Gereja mendorong penggunaan tagar #TerangiDunia.
“Prakarsa #TerangiDunia … menyediakan banyak kesempatan lain untuk memberi dan berbagi harapan, kedamaian, dan kasih yang tak terbatas dari Juruselamat kita Yesus Kristus,” tutur Penatua Nash. “Kami mengimbau orang-orang untuk berpikir bijak saat mereka memutuskan cara terbaik untuk memberi pada musim liburan hari raya ini.” Semua yang telah menerima berkat dari Allah memiliki kesempatan untuk berbagi rasa syukur mereka atas karunia-karuniaAllah dengan membantu mereka yang membutuhkan.
Natal ini, individu dan keluarga dapat kembali menikmati penceritaan kembali kelahiran Yesus seperti yang digambarkan dalam video berdurasi 18 menit, “The Christ Child [Masa Kanak-Kanak Kristus].”