Rilis Berita

Memperkenalkan Tujuh Puluh Area Baru yang Dipanggil untuk Asia

Pada tanggal 4 April 2024, Area Asia Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir menerima berkat yang luar biasa dengan pemanggilan lima orang Tujuh Puluh Area yang baru. Masing-masing dari mereka membawa banyak pengalaman kepemimpinan, iman, dan dedikasi pada pemanggilannya, memperkuat Gereja dalam misinya untuk menolong lebih banyak orang datang kepada Kristus. Mereka tidak dipanggil untuk pelayanan penuh waktu dan umumnya melayani selama lima tahun. Tugas mereka termasuk bertemu dan berkonsultasi dengan para pemimpin Gereja setempat untuk membantu mereka memenuhi tanggung jawab mereka. Memanggil kelima pemimpin baru ini akan membantu memastikan bahwa beragam kebutuhan para Orang Suci di Asia terpenuhi, memupuk pertumbuhan rohani dan persatuan di seluruh wilayah.

Elder-Dyer.jpeg
Elder-Dyer.jpeg
Penatua Stephen W. Dyer, 57, Tiongkok2024 by Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved.
Download Photo

Penatua Stephen W. Dyer, 57, Tiongkok

Penatua Dyer saat ini melayani sebagai presiden distrik di Distrik Internasional Tiongkok Shanghai (bahasa Inggris). Dia telah memegang peran sebagai penasihat keuskupan, penasihat presidensi cabang, presiden cabang, dan penasihat presidensi distrik. Merefleksikan perjalanan rohaninya, dia berkata, “Sebagai seorang misionaris muda di Taiwan, saya belajar sukacita pelayanan di dalam kerajaan Tuhan. Dalam perjalanan waktu bertahun-tahun, istri saya, Tami, dan saya telah mengembangkan dan berbagi komitmen untuk melayani dengan cara apa pun yang Tuhan kehendaki.” Penatua Dyer juga berbagi kesaksiannya, dengan mencatat, “Tumbuh di Gereja, saya masih harus melalui proses keinsafan saya sendiri. Saya telah belajar untuk mengasihi Juruselamat kita Yesus Kristus dan bersyukur atas pendamaian-Nya, yang membawa bagi saya kasih dan penebusan.”

Elder-Kwan.jpeg
Elder-Kwan.jpeg
Penatua Yew Mun Kwan, 55 tahun, Singapura2024 by Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved.
Download Photo

Penatua Yew Mun Kwan, 55 tahun, Singapura

Penatua Kwan adalah seorang insinyur kepala di Laboratorium Nasional DSO. Saat ini dia melayani sebagai penasihat presidensi pasak di Pasak Singapura dan sebelumnya pernah menjadi uskup, anggota dewan tinggi, dan penasihat presidensi misi. Dia berkata tentang pemanggilannya, “Saya bergabung dengan Gereja pada usia 20 tahun, setelah bertemu dua misionaris luar biasa yang menjawab beberapa pertanyaan saya tentang kehidupan. Setelah menyelesaikan sekolah, saya melayani misi di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Sri Lanka. Misi itu telah mengubah saya.” Penatua Kwan mengungkapkan kegembiraan tentang peran barunya, dengan mengatakan, “Dengan pemanggilan ini, istri saya merasa bahwa Tuhan berkata kepada kami ‘inilah saatnya bagi kalian untuk berfokus pada apa yang paling relevan dan esensial dan benar-benar penting.’”

Elder-Mak.jpeg
Elder-Mak.jpeg
Penatua Wai Hung Mak, 62, Hong Kong2024 by Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved.
Download Photo

Penatua Wai Hung Mak, 62, Hong Kong

Penatua Mak, pemilik Global Sales, saat ini melayani sebagai pemimpin misi lingkungan di Lingkungan Tai Wai. Dia telah melayani sebagai uskup, anggota dewan tinggi, dan presiden pasak. “Saya bertemu dengan para misionaris dan mengenal Yesus Kristus pada usia 16 tahun, kemudian dibaptiskan pada usia 17 tahun. Itu adalah sebuah keputusan yang luar biasa. Itu mengubah hidup saya,” kata Penatua Mak. Dia lebih lanjut berbagi, “Ketika kami menerima pemanggilan baru ini, saya dan istri saya terkejut dan bersemangat, juga khawatir apakah kami akan mampu melakukannya.” Dia meyakinkan dirinya sendiri dengan tulisan suci dari Filipi 4:13, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”

Elder-Yang.jpeg
Elder-Yang.jpeg
Penatua Shih Ning (Steve) Yang, 59, Taiwan2024 by Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved.
Download Photo

Penatua Shih Ning (Steve) Yang, 59, Taiwan

Penatua Yang adalah presiden Misi Taiwan Taipei saat ini. Dia sebelumnya telah melayani sebagai penasihat keuskupan, presiden cabang, penasihat presidensi misi, penasihat presidensi pasak, dan presiden pasak. “Selama lebih dari 30 tahun pengalaman kepemimpinan saya, saya telah mengalami secara mendalam bagaimana belas kasihan Tuhan yang lembut telah memperkuat dan membimbing saya dalam pemanggilan saya,” Penatua Yang berbagi. Dia mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan belajar yang diberikan oleh peran kepemimpinan.

Elder-Tandiman.jpeg
Elder-Tandiman.jpeg
Penatua Juswan Tandiman, 62, Indonesia2024 by Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved.
Download Photo

Penatua Juswan Tandiman, 62, Indonesia

Penatua Tandiman, direktur Area Asia untuk Seminari dan Institut, saat ini melayani sebagai bapa bangsa dari Pasak Jakarta Indonesia. Dia telah melayani dalam berbagai peran, termasuk penasihat keuskupan, presiden cabang, penasihat presidensi distrik, presiden distrik, anggota dewan tinggi, penasihat presidensi misi, dan presiden misi. Penatua Tandiman menyebutkan para pendahulunya, dengan berkata, “Saya telah melihat beberapa Tujuh Puluh Area sebelumnya di Indonesia, dan mereka semua adalah mentor saya. Jadi saya akan selalu meneladani mereka dan mengingat bagaimana mereka telah memberi impak pada kehidupan kami. Dan saya harap saya bisa mengisi peran tersebut.”

Kabar terbaru lebih lanjut tentang pemberian pelayanan Tujuh Puluh Area yang baru diekspektasi seiring dijalankannya peran kepemimpinan mereka yang baru.

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.