- Pesantren di Kulon Progo
- Sarana toilet dan kamar mandi
- Poster di sarana toilet
- Kondisi toilet saat ini.
- Kondisi kamar mandi
- Para sesepuh desa
- Menyajikan kotak makan siang
- Para sesepuh desa dan Perwakilan LDSC
- Penandatanganan kontrak
- tanda tangan kontrak
- Ustad Achmad
- Para wanita desa
1 / 2 |
Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Muslim terbesar di Indonesia, mensponsori pesantren-pesantren di seluruh Indonesia. Bekerja sama dengan Fairuz Ahmad, ketua GP Ansor NU di Yogyakarta, LDS Charities (LDSC) mengidentifikasi tiga pesantren dengan toilet dan sarana kamar mandi yang kurang memadai.
Ketiga pesantren tersebut berlokasi di desa-desa sekitar Yogyakarta, Pondok Al Furqon, Kulon Progo dan Sidorejo. Sebanyak 928 siswa menghadiri ketiga pesantren ini, termasuk anak laki-laki dan perempuan.
LDSC telah setuju untuk meningkatkan sarana toilet/kamar mandi di dua pesantren dan menyelesaikan pembangunan toilet/sarana kamar mandi di pesantren yang ketiga. Nota kesepahaman yang mengatur proyek ini ditandatangani pada bulan Oktober, dengan pekerjaan yang akan segera dimulai. Peningkatan sarana ini akan selesai pada bulan Januari 2017.
Para anggota komunitas Muslim setempat serta para perwakilan LDSC merayakan komitmen bersama ini dalam acara penandatanganan dan makan siang bersama.
Para warga desa telah berkomitmen untuk memberikan pelatihan mengenai pola hidup bersih bagi para pelajar setiap tahun untuk meningkatkan kesehatan para siswa dan para penduduk desa.
LDSC telah mengadakan kontrak dengan Sutarno Prayitno untuk melaksanakan peningkatan serta menyelesaikan sarana toilet yang belum selesai tersebut. Sutarno adalah kontraktor lokal yang telah dipakai oleh LDSC untuk mengerjakan proyek-proyek serupa.
LDSC adalah perpanjangan tangan kemanusiaan dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Tujuannya adalah meringankan penderitaan, mendorong kemandirian, serta memberikan kesempatan untuk pelayanan bagi orang-orang dari semua bangsa dan agama.
Program-program kemanusiaan paling utama LDSC, seperti perbaikan sanitasi dan kesehatan dibangun di atas asas-asas tanggung jawab pribadi, dukungan masyarakat, keswadayaan, serta kesinambungan. LDSC menerapkan asas-asas ini bahkan dalam bantuan di masa krisis dan tanggap darurat. Upaya-upayanya dirancang untuk memberi individu dan masyarakat, alat yang mereka butuhkan untuk memperbaiki keadaan mereka sendiri dengan cara-cara yang permanen dan bermakna.
Untuk informasi lebih lanjut tentang LDSC, kunjungi www.ldscharities.org