Rilis Berita

Bank Mata di Acara Youth One Day Camp Bogor

Bank Mata Indonesia, telah membantu banyak orang yang mengalami gangguan penglihatan.

 

Hari Sabtu 10 Desember 2016, Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir mengadakan acara Youth One Day Camp di Kebun Raya Bogor. Acara tersebut dikhususkan untuk para remaja anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir se-Jabodetabek, dan walaupun judulnya perkemahan, namun tidak ada tenda dan acara menginap di sana karena acara tersebut hanya berlangsung selama satu hari.

Youth One Day Camp meliputi kegiatan fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik terdiri atas lari pagi dari pintu masuk Kebun Raya Bogor menuju tempat acara di lapangan dekat kolam Teratai, kemudian kegiatan fisik lainnya adalah mengamati flora, fauna dan suasana alam. Sedangkan kegiatan non meliputi pembelajaran tentang P3K, makan bersama dan permainan konsentrasi. 

Menariknya, di pertengahan acara yang berlangsung, hadir 3 orang tamu dari Bank Mata Indonesia untuk melakukan presentasi tentang Apa dan Mengapa Bank Mata.

Seperti yang kita ketahui, mata adalah salah satu alat indera yang sangat berharga bagi kita. Namun, ternyata banyak sekali orang yang mengalami gangguan penglihatan di dunia ini, khususnya di Indonesia. Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk membantu mereka yang mengalami gangguan penglihatan adalah dengan menjadi pendonor mata.

Bank Mata Indonesia, telah membantu banyak orang yang mengalami gangguan penglihatan. Namun, keprihatinan mereka adalah sangat sedikitnya pendonor kornea mata dari orang Indonesia. Sehingga, jumlah pendonor tidak sebanding dengan jumlah calon penerima donor. Kebanyakan stok kornea mata yang ada di Bank Mata Indonesia justru berasal dari Amerika Serikat dan Filipina.

Inilah sebabnya, Bank Mata Indonesia sering melakukan presentasi dimana-mana, agar masyarakat lebih sadar dan memiliki dorongan yang besar untuk membantu orang yang memiliki gangguan penglihatan. 

Donor mata tidak dapat dilakukan ketika seseorang masih hidup. Donor mata hanya dapat dilakukan saat seseorang sudah meninggal. Namun sebelum itu, tentu saja pendonor harus mengisi formulir sebagai kesediaannya mendonorkan matanya. Dalam formulir tersebut terdapat data ahli waris yang akan memberitahu pihak Bank Mata jika suatu saat pendonor meninggal dunia.

Bank Mata akan segera datang sesaat setelah pendonor meninggal untuk mengambil kornea matanya. Kornea mata yang sudah diambil dari pendonor kemudian akan disimpan di Bank Mata Indonesia.

Walaupun beberapa peserta belum tertarik untuk daftar menjadi pendonor, namun pelajaran yang berharga adalah para remaja mengetahui tentang apa dan bagaimana donor mata tersebut. “Saya sebelumnya sudah pernah mendengar tentang donor mata.

Tetapi saya tidak tahu detailnya, dan setelah saya mendengarkan presentasi ini, saya tertarik untuk mendiskusikannya kepada orang tua saya dan menjadi pendonor mata. Tentu suatu hal yang membahagiakan ketika mata saya terus dapat melihat dunia, dan bermanfaat bagi orang lain meskipun sudah mati nanti.” Ujar Mentari, salah satu peserta Youth One Day Camp.

Membayangkan menjadi donor mata mungkin menyeramkan. Namun, mendonorkan kornea mata adalah sesuatu yang sangat mulia. Mungkin Anda dapat menjadi bagian dari kebahagiaan orang lain dengan mendonorkan kornea mata. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang Bank Mata, Anda dapat membaca di sini. Atau jika ingin membaca formulirnya terlebih dahulu, silakan unduh di sini.

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.