Bagikan kasih Yesus Kristus kepada sesama. Temani yang kesepian. Terimalah karunia-karunia yang Juruselamat tawarkan kepada Anda. Berfokuslah kepada-Nya untuk menemukan pengharapan dan penyembuhan.
Pesan-pesan ini dan lebih banyak lagi dibagikan oleh empat pemimpin di kebaktian Natal Presidensi Utama 2025 Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Siaran rekaman dari Teater Pusat Konferensi di Taman Bait Suci dibagikan kepada dunia pada Minggu, 7 Desember 2025. Para pembicaranya adalah Henry B. Eyring, Penasihat Pertama dalam Presidensi Utama; Jeffrey R. Holland, Presiden Kuorum Dua Belas Rasul; Timothy L. Farnes, Presiden Umum Remaja Putra; dan Susan H. Porter, Presiden Umum Pratama.
Presiden Eyring: Bersekutu dengan Kristus dalam Berbagi Kasih dan Harapan
Presiden Eyring mengenang sebuah tradisi yang berpusat kepada Kristus yang dia miliki sebagai ayah muda memanggang roti hangat bersama kedua putrinya bagi mereka yang membutuhkan. Selain roti, Presiden Eyring akan memahat di atas papan kayu beberapa kata dalam bahasa Prancis yang berarti, "Saya mengasihi dan saya berharap."
"Kesempatan menanti kita masing-masing di musim Natal ini untuk menjangkau dan memperlihatkan kebaikan dengan kasih seperti Kristus—dan sering kali akan memiliki dampak yang langgeng," tutur Presiden Eyring. "Sewaktu kita memulai musim Natal yang indah ini, saya meninggalkan kesaksian saya bahwa Yesus Kristus adalah kasih dan pengharapan. Kita juga dapat bersekutu dengan-Nya dan membagikan kasih-Nya dan pengharapan-Nya kepada orang lain melalui tindakan kebaikan tanpa pamrih."
- First-Presidency-Devo
- First-Presidency-Devo
- 251030_143337_CPowell_CEP_0992alt.jpg
- First-Presidency-Devo
- First-Presidency-Devo
- First-Presidency-Devo
- First-Presidency-Devo
- First-Presidency-Devo
- First-Presidency-Devo
- First-Presidency-Devo
- First-Presidency-Devo
- First-Presidency-Devo
- First-Presidency-Devo
- First-Presidency-Devo
- First-Presidency-Devo
- First-Presidency-Devo
- First-Presidency-Devo
- 251030_143333_CPowell_CEP_0945alt.jpg
| Temple Square is always beautiful in the springtime. Gardeners work to prepare the ground for General Conference. © 2012 Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved. | 1 / 2 |
Penasihat Pertama dalam Presidensi Utama juga menyampaikan pemikiran berikut, yang pertama kali dibagikan oleh Penatua Howard W. Hunter puluhan tahun lalu:
"Natal ini, damaikan perselisihan. Carilah teman yang terlupakan. Singkirkan prasangka dan gantikan dengan kepercayaan. Tulislah sebuah surat. Berikan jawaban yang lembut. Imbaulah remaja. Nyatakan loyalitas Anda dalam perkataan dan perbuatan. Tepatilah janji. Lupakan dendam. Mengampuni seorang musuh. Meminta maaf. Cobalah untuk memahami. Periksalah tuntutan Anda kepada orang lain. Pikirkan orang lain terlebih dahulu. Jadilah ramah. Bersikaplah lembut. Tertawalah sedikit lebih banyak. Ungkapkan rasa syukur Anda. Sambutlah orang asing. Gembirakanlah hati anak kecil. Nikmati keindahan dan keajaiban bumi. Ungkapkan kasih Anda dan kemudian ungkapkan lagi."
Presiden Holland: Jadilah Keluarga bagi Mereka yang Kesepian
Presiden Holland berbicara tentang kesepian yang dialami banyak orang selama libura. Dia mengatakan bahwa baginya, tiga Natal terakhir tanpa istrinya, Patricia (yang meninggal pada Juli 2023), terasa sangat sunyi.

First-Presidency-Devo
President Jeffrey R. Holland, President of the Quorum of the Twelve Apostles of The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints, speaks during the Christmas Devotional.2025 by Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved."Natal ini, izinkan saya mengajak Anda masing-masing untuk menjadi, betapa pun singkatnya, sebuah keluarga bagi seseorang yang sebaliknya akan sendirian. Kesepian adalah perasaan yang sangat menyakitkan," kata Presiden Holland.
Dia mengarahkan orang-orang kepada Bapa Surgawi mereka, "yang tidak pernah menyerah atau gagal," dan kepada Yesus Kristus, "yang tumbuh untuk menanggung kepiluan kita, memikul kesengsaraan kita dan diremukkan oleh karena kedurhakaan kita. Kita bersyukur kepada Bapa kita di Surga untuk Mesias yang dijanjikan, karunia terbesar dari segalanya saat Natal."
Presiden Farnes: Menerima Karunia Kristus
Presiden Farnes membagikan sebuah kisah dari masanya sebagai misionaris muda di Brasil, di mana sebuah keluarga menawari dia dan rekan misionarisnya makan malam Natal terlepas dari sarana keluarga tersebut yang terbatas.

First-Presidency-Devo
Timothy L. Farnes, Young Men General President, speaks during the First Presidency’s Christmas Devotional, which aired on Sunday, December 7, 2025.2025 by Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved."Mereka telah memberikan kami hadiah yang indah, dan pada awalnya saya enggan untuk menerimanya. Natal itu mengubah kehidupan saya selamanya," kata Presiden Farnes. "Kita dapat dan kita hendaknya merayakan Natal setiap hari dengan berpaling kepada Juruselamat dan dengan penuh syukur menerima karunia-Nya. Sewaktu kita merangkul sukacita dari pertobatan setiap hari, kita akan menemukan bahwa berkat-berkat Natal dan mukjizat karunia-Nya dapat menjadi milik kita secara berkelanjutan."
Presiden Porter: Kristus adalah Sumber Pengharapan dan Penyembuhan
Presiden Porter membagikan kesulitan yang dia alami pada malam Natal tahun 2010 dan 2016 ketika suaminya, Bruce, dirawat di rumah sakit dan "berjuang untuk menyelamatkan nyawanya." Bruce selamat dari ketakutan kesehatan pertamanya pada 2010 tetapi tidak yang kedua. Dia meninggal pada 28 Desember 2016.
"Meskipun setiap Malam Natal memiliki hasil akhir yang berbeda, masing-masing sakral bagi kita," Presiden Porter menuturkan. "Apakah air mata menetes, kesedihan mendalam dirasakan, bersama dengan kehilangan dan kesepian? Ya. Apakah kita merasakan terang kasih Allah? Ya. Pada saat matahari kita terbenam dalam kehidupan kita, Dia memberikan kita terang dan pengertian. Sewaktu kita menjaga fokus kita kepada Juruselamat dunia, Dia akan menerangi jalan kita menuju pengharapan dan penyembuhan."
