Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir di Indonesia terus berupaya membantu meringankan beban masyarakat Indonesia yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Kali ini, melalui koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Penyelenggara Kristen Kota Bekasi, Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, Gereja menyalurkan bantuan bagi sejumlah penyuluh dan guru pendidikan agama Kristen yang berstatus non-Aparatur Sipil Negara (ASN), pimpinan dan pengurus gereja-gereja di Bekasi, serta anggota FKUB Kota Bekasi yang situasi ekonominya terdampak pandemi COVID-19.
- Bekasi-unloading-8.jpeg
- Bekasi-unloading-4.jpeg
- Bekasi-sembako-2.jpeg
- Bekasi-Tatok-1.jpeg
- Bekasi-unloading-2.jpeg
- Bekasi-Truk-3.jpeg
- Bekasi-Tatok-2.jpeg
- Bekasi-unloading-10.jpeg
- Bekasi-unloading-9.jpeg
1 / 2 |
Bantuan yang disalurkan pada 20 Mei 2020 ini berupa 300 paket sembako yang masing-masing paket berisi beras, gula, minyak goreng, mi instan, susu kental manis, dan sabun mandi. Paket sembako disalurkan ke Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi dan Kantor Sekretariat FKUB, untuk selanjutnya diteruskan kepada penerima yang dituju.
Perwakilan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir dari Lingkungan Pertama dan Kedua Bekasi yang berkoordinasi dengan Pembimas Kristen Kota Bekasi dan FKUB, mengucapkan rasa syukur atas kesempatan dan kerja sama untuk mengadakan kegiatan berbagi ini.
Kepala Penyelenggara Bimas Kristen Kota Bekasi, Bapak Marudut Manik, menyambut dengan baik kegiatan ini. “Kegiatan berbagi ini sangat berarti bagi sesama, tanpa memandang perbedaan agama dan suku bangsa. Saya harap ke depannya kerja sama penyaluran bantuan ini dapat dipertahankan dan dilanjutkan setiap tahunnya.”
Sementara itu, di kesempatan yang berbeda, Ketua FKUB Kota Bekasi, Bapak H. Abdul Manan, berbagi kesannya. “Bantuan sembako ini menunjukkan keharmonisan kerukunan umat beragama di Kota Bekasi”, katanya. Dia melanjutkan, “Semoga bantuan ini bisa membantu saudara-saudari kita yang membutuhkan bantuan, terutama dalam masa sulit karena pandemi COVID-19.”