Maklumat Peringatan ke-200 Tahun kepada Dunia
Pada hari Minggu, 5 April 2020, dalam sesi pagi Konferensi Umum Tahunan ke-190, Presiden Russell M. Nelson menyajikan suatu maklumat untuk menghormati peringatan ke-200 tahun Penglihatan Pertama Joseph Smith. Berjudul “Pemulihan Kegenapan Injil Yesus Kristus: Maklumat Peringatan ke-200 Tahun kepada Dunia,” dokumen ini menjabarkan intisari kepercayaan Orang Suci Zaman Akhir. Klik di sini untuk membaca keseluruhan teks.
Pertemuan Khusyuk dengan Seruan Hosana
Sesi Minggu pagi juga menyertakan sebuah Pertemuan Khusyuk sedunia dengan Seruan Hosana. Seruan Hosana merupakan cara bagi para Orang Suci Zaman Akhir untuk memberikan penghormatan dan pujian kepada Allah Bapa dan Putra-Nya Yesus Kristus. Seruan ini merupakan simbol dari bagaimana khalayak ramai bereaksi terhadap Yesus dalam perjalanan kemenangan-Nya memasuki Yerusalem di minggu terakhir kehidupan-Nya. Klik di sini untuk memperlajari lebih lanjut.
Pemberitahuan tentang Bait Suci Baru
Dalam ceramah penutupnya pada Hari Minggu siang, Presiden Nelson mengumumkan rencana untuk membangun delapan bait suci baru di seluruh dunia, termasuk di Dubai, Uni Emirat Arab. Ini akan menjadi bait suci Gereja yang pertama di Timur Tengah.
Simbol Baru Gereja
Gereja memiliki simbol baru untuk mengidentifikasi keyakinan. Presiden Nelson mengumumkannya dan menjelaskan signifikansinya pada Sabtu malam, “[Simbol tersebut] menggambarkan Tuhan yang telah bangkit dan yang hidup mengulurkan tangan untuk merangkul semua yang mau datang kepada Dia. … Simbol ini seharusnya dirasa familier bagi banyak orang, karena kita telah lama mengidentifikasi Injil yang dipulihkan dengan Kristus yang telah bangkit dan yang hidup.” Klik di siniuntuk mempelajari lebih lanjut.
Seruan untuk Puasa Jumat Agung bagi Kelegaan dari COVID-19
Hari Sabtu, 4 April 2020, Presiden Nelson menyerukan kepada semua orang di seluruh dunia untuk berpuasa kembali bagi kelegaan dari COVID-19. Puasa global tersebut akan dilakukan pada hari Jumat Agung, 10 April 2020.
“Marilah kita bersatu dalam memohon penyembuhan di seluruh dunia,” kata Nabi. “Hari Jumat Agung akan merupakan hari yang sempurna agar Bapa Surgawi kita dan Putra-Nya mendengar kita! … Marilah kita memohon dengan doa yang sungguh-sungguh … agar pandemi saat ini dapat dikendalikan, para pemberi perawatan dilindungi, ekonomi dikuatkan, dan kehidupan dinormalkan.”