Rilis Berita

Penatua Gérald Caussé Dipanggil ke Kuorum Dua Belas Rasul

2024_07_22_GeraldCausse_OlympicFireside_JimmerFredettePeterVidmar_16.jpgDownload Photo

Penatua Gérald Caussé adalah anggota terbaru dari Kuorum Dua Belas Rasul Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Dia dipanggil pada hari Kamis, 6 November 2025, dan ditahbiskan pada hari yang sama oleh Presiden Dallin H. Oaks dan anggota lain dari Presidensi Utama serta Kuorum Dua Belas Rasul.

“Saya selalu memiliki kesaksian tentang Yesus Kristus,” tutur Penatua Caussé pada hari Kamis. “Dia selalu berada di tengah-tengah kehidupan saya. Saya tahu Yesus Kristus hidup. Dan saya tahu Dia adalah Juruselamat dan Penebus kita. Sungguh merupakan hal yang luar biasa menjadi saksi Kristus. Itu adalah tanggung jawab atau tugas pengawasan terbaik yang mungkin kita miliki dalam hidup kita.”

Para rasul adalah saksi-saksi khusus bagi nama Kristus di seluruh dunia. Mereka juga terlibat dalam tanggung jawab administratif yang signifikan, mengawasi pengoperasian dan pengembangan Gereja secara global. Kuorum Dua Belas Rasul adalah badan ketua tertinggi kedua dalam pemerintahan Gereja. Mereka melayani di bawah arahan Presidensi Utama, yang mencakup Presiden Gereja dan dua penasihat.

Penatua Caussé, 62, adalah penduduk asli Bordeaux, Prancis. Pada saat pemanggilan ini, dia sedang menjalani tahun ke-11 masa pelayanannya sebagai Uskup Ketua Gereja. Dia adalah Uskup Ketua ketiga yang lahir di luar Amerika Serikat dan yang pertama bagi mereka yang bahasa Inggris merupakan bahasa kedua. Keuskupan Ketua mengelola urusan-urusan yang meliputi antara lain bantuan kemanusiaan, program kesejahteraan, persepuluhan dan persembahan puasa, fasilitas fisik, serta pengaturan catatan keanggotaan, di antara lainnya. Mereka juga sering melakukan perjalanan untuk memberikan pelayanan kepada anggota Gereja di seluruh dunia.

Penatua Caussé juga pernah melayani sebagai penasihat dalam Keuskupan Ketua (2012–2015) dan Pembesar Umum Tujuh Puluh (2008–2012).

Lahir di Bordeaux, Prancis, pada 20 Mei 1963, dari pasangan Jean Caussé dan Marie-Blanche Bonnet Caussé, Penatua Caussé pindah ke Paris ketika dia berusia 19 tahun. Di sana dia menjalani dinas militer selama satu tahun. Dia mulai berkencan dengan Valérie Babin, yang dia kenal sejak mereka masih anak-anak, ketika mereka berada di lingkungan yang sama di Paris. Keduanya adalah Orang-Orang Suci Zaman Akhir generasi kedua. Orang tua Penatua Caussé dibaptis ketika dia berusia enam bulan; orang tua Valérie bergabung dengan Gereja ketika dia berusia tiga tahun.

Mereka menikah pada tanggal 5 Agustus 1986 di Bait Suci Bern, Swiss, dan mereka adalah orang tua dari lima anak.

7IV04444-2.jpg
7IV04444-2.jpg
Penatua Gérald Caussé dan istrinya, Valérie, berbicara tentang pemanggilan barunya kepada Kuorum Dua Belas Rasul dari Gedung Peringatan Joseph Smith di Taman Bait Suci, Salt Lake City, pada Kamis, 6 November 2025.© 2025 by Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved.
Download Photo

Penugasan Penatua Caussé sebagai Pembesar Umum pertama kali membawanya dan Valérie serta tiga anak mereka ke Jerman, kemudian setelah itu ke Amerika Serikat. Keluarga Caussé memuji anak-anaknya karena telah bertahan melalui perpindahan-perpindahan yang sulit tersebut.

“Itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan,” Penatua Caussé berkata. “Kami mengagumi mereka atas dedikasi mereka yang tulus. Mereka tidak pernah mengeluh. Mereka pindah bersama kami dan mengubah kehidupan. Dan bagi mereka yang tetap tinggal di Prancis, kami mengagumi mereka karena orang tua mereka tidak berada di dekat mereka selama 17 tahun ini.”

“Mereka memberi kami semangat,” Sister Caussé menambahkan. “Salah satu dari mereka menceritakan kepada kami bahwa dia menangis setiap malam, tetapi dia tidak menceritakan apa pun kepada kami selain kata-kata penyemangat. Kami sangat bangga terhadap mereka.”

Bagian dari pemberian pelayanan Penatua Caussé sebagai Pembesar Umum adalah kepada generasi muda. Pada Agustus 2025, misalnya, dia mengingatkan para dewasa muda bahwa pekerjaan pengumpulan Israel adalah hal yang paling penting yang sedang terjadi saat ini—dan sebagai Orang Suci Zaman Akhir, mereka dipanggil untuk menjadi bagian dari hal itu.

“Gereja membutuhkan Anda—bukan terlepas dari siapa Anda, melainkan karena siapa Anda sesungguhnya,” Penatua Caussé berkata. “Anda masing-masing membawa karunia dan pengalaman hidup yang unik, yang esensial untuk memenuhi tujuan Tuhan.”

Rasul baru juga telah memberikan pesan-pesan yang signifikan tentang pentingnya merawat ciptaan Allah. Pada sebuah konferensi di Brasil tahun 2023, misalnya, dia berbicara kepada 100 profesional muda Orang Suci Zaman Akhir tentang pendekatan Gereja terhadap keberlanjutan lingkungan.

“Allah telah memercayakan kepada kita tugas pengawasan atas ciptaan-Nya, termasuk mengurus anak-anak-Nya—para brother dan sister kita,” ujar Penatua Caussé. “Bertindak dalam tugas pengawasan ini adalah cara untuk berbagi kasih yang diberikan oleh Pencipta kita kepada kita. Setiap murid Kristus hendaknya merasakan pentingnya memberkati keluarga mereka dan lingkungan masyarakat tempat mereka tinggal.”

Hal terpenting adalah fokusnya pada harapan yang ditemukan di dalam Yesus Kristus, sebuah topik yang dia singgung dalam ceramah konferensi umum terbarunya.

“Pesan pengharapan dan penghiburan ini adalah bagi kita semua, anak-anak Allah,” tutur Penatua Caussé pada April 2025. “Tidak seorang pun dari kita dapat menghindari tantangan dan keterbatasan kefanaan. Lagi pula, kita semua terlahir dengan ketidakmampuan inheren untuk menyelamatkan diri kita sendiri. Namun kita memiliki seorang Juruselamat yang pengasih, dan ‘kita tahu bahwa adalah melalui kasih karunia-[Nya] bahwa kita diselamatkan, setelah segala yang dapat kita lakukan’ (2 Nefi 25:23).”