Rilis Berita

Pemberian pelayanan virtual Sister Jean B. Bingham dan Sister Camille N. Johnson di Asia

Meskipun pandemi telah membuat perjalanan internasional menjadi sangat sulit, itu tidak menghentikan para pemimpin Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir untuk memberi pelayanan kepada para anggotanya. Teknologi canggih memungkinkan Sister Jean B. Bingham, Presiden Umum Lembaga Pertolongan, dan Sister Camille N. Johnson, Presiden Umum Pratama, untuk mengunjungi Area Asia secara virtual tanggal 4‒12 September.

Sisters-Bingham-and-Johnson-with-Asia-2.jpgDownload Photo

  

Secara kolektif, mereka mengunjungi 11 negara dan wilayah, termasuk Hong Kong, Makau, Taiwan, Thailand, Kamboja, Singapura, Malaysia, Indonesia, India, Sri Lanka, dan Pakistan. Ini adalah kunjungan virtual terbesar yang pernah ada di Area yang berasal dari kantor pusat Gereja di Salt Lake City, Utah. Presidensi Area Asia—Penatua David P. Homer, Penatua Peter F. Meurs, dan Penatua Benjamin Tai—menemani kedua presiden untuk tur tersebut.

“Kami mengasihi Anda,” Sister Bingham dan Sister Johnson berkata kepada hadirin mereka, seraya melihat ke layar televisi yang dipenuhi peserta dari seluruh Asia. “Kami melihat Anda di rumah Anda dan kami merasakan semangat Anda, senyum Anda yang indah dan berseri-seri. Anda menunjukkan kepada kami bahwa Anda memiliki kesaksian tentang Injil; itulah sebabnya Anda ada di sini hari ini.”

Kunjungan mereka bertujuan untuk menunjukkan kasih dan dukungan kepada para pemimpin Gereja setempat, anggota, dan teman-teman sementara memperkuat iman mereka kepada Kristus. Mereka berbicara kepada para pemimpin Pratama, presidensi Lembaga Pertolongan dan Kuorum Penatua, serta para pemimpin imamat, memberikan nasihat praktis tentang cara mengembangkan pemanggilan mereka. Nasihat khusus mereka kepada orangtua dari anak dan remaja serta para sister Lembaga Pertolongan berfokus pada membawa berkat-berkat iman kepada Yesus Kristus ke dalam kehidupan sehari-hari.

Selain pertemuan kelompok, kedua presiden mengunjungi para anggota di rumah mereka. Meskipun ribuan mil jauhnya, para anggota Gereja ini mengatakan bahwa mereka dapat merasakan kasih murni mereka dan menggambarkan kunjungan itu sebagai “kesempatan yang tak terlupakan.”

  

“Kami merasakan Roh Kudus begitu kuat di rumah kami [selama kunjungan tersebut],” kata keluarga Murdiyanto dari Indonesia. “Pengalaman yang paling berkesan adalah pembahasan kami mengenai rencana keselamatan dan ceramah dari konferensi umum baru-baru ini.”

Friend-to-Friend_Indonesia.pngDownload Photo

  

Kunjungan tersebut juga mencakup siaran Kawan-ke-Kawan, yang berisi pesan khusus dari Sister Johnson kepada anak-anak di seluruh Area. Ini adalah pertama kalinya anak-anak memimpin dan berdoa dalam pertemuan di seluruh Area.

Ketika berbicara kepada para pemimpin Pratama, Sister Johnson mengimbau mereka untuk memberi pelayanan kepada anak-anak setiap hari agar mereka dapat merasakan kasih Allah. Dia menekankan bahwa kunjungan kepada anak-anak hendaknya sering, singkat, dan sederhana. Hal ini digaungkan oleh Penatua Tai yang berbagi pengalamannya sendiri dan mengatakan bahwa interaksi pribadi membuat perbedaan besar dalam kehidupan anak-anak.

Primary-Leaders'-Training-2.jpgDownload Photo

  

Sister Johnson juga mengajari para pemimpin Pratama untuk menciptakan lingkungan di mana Roh hadir, “Ketika Roh ada di sana, berhentilah dan tanyakan kepada anak-anak apa yang mereka rasakan. Saya yakin bahwa jika kita melakukan itu, kita akan mempersiapkan generasi muda yang tahu bagaimana merasakan Roh dan tahu bagaimana dibimbing.”

Asas ini kembali ditekankan ketika dia berbicara kepada orangtua dari anak-anak dan remaja dengan Sister Bingham tentang “Wahyu, Hubungan, dan Hak Pilihan.” Mereka mengajarkan bahwa bukan saja penting bagi generasi muda untuk belajar bagaimana Allah berbicara kepada mereka, tetapi juga untuk membangun hubungan yang berpusat kepada Kristus dan mengetahui caranya menetapkan gol dan membuat rencana bagi diri mereka sendiri. Mereka mengimbau orangtua untuk menjadikan pengajaran Injil setiap hari di rumah sebagai prioritas dan menekankan Program Anak dan Remaja adalah sumber daya yang luar biasa.

Parents-of-Children--Youth.pngDownload Photo

  

Para sister tersebut mengatakan bahwa pekerjaan keselamatan dan permuliaan mungkin terdengar sulit bagi sebagian orang untuk dipahami, terutama anak-anak kecil. Mereka berbagi empat hal sederhana yang menyoroti bagaimana Orang Suci Zaman Akhir menyatakan iman mereka:

  1. Amalkan Injil Yesus Kristus
  2. Urus mereka yang membutuhkan
  3. Undang semua untuk menerima Injil
  4. Satukan keluarga untuk kekekalan

Ketika melatih presidensi Kuorum Penatua dan Lembaga Pertolongan, Sister Bingham berkata, “Adalah penting untuk memahami bahwa baik pria maupun wanita beroperasi di bawah kunci-kunci imamat.”

-Download Photo

  

Dia mendorong imamat dan kewanitaan untuk bekerja bersama secara harmonis dan menunjukkan bagaimana wawancara pemberian pelayanan dapat mengangkat, mengilhami, dan memotivasi.

Penatua Meurs menambahkan pada ajaran Sister Bingham dengan mengutip dari Nabi Joseph Smith, “Saling ketergantungan ini antara pria dan wanita dalam menyelesaikan pekerjaan Allah melalui kuasa-Nya adalah inti dari Injil Yesus Kristus.”

Tur tersebut diakhiri dengan kebaktian Lembaga Pertolongan, yang merupakan pertemuan terbesar, mencakup tujuh negara dan wilayah dengan sekitar 2.000 peserta. Berbicara kepada para wanita di Gereja di seluruh Asia, Penatua Homer mengingatkan hadirin bahwa Presiden Gordon B. Hinckley pernah mengajarkan bahwa “Wanita adalah ciptaan Allah yang tertinggi.”

“Terkadang orang, terkadang masyarakat, memperlakukan wanita seolah-olah entah bagaimana mereka tidak sepenting pria di dunia,” katanya. “Tampaknya bagi saya bahwa doktrin Gereja sepenuhnya berlawanan dengan itu.”

Sister Bingham mengingatkan semua sister bahwa wanita memiliki pengaruh yang tidak terbatas terhadap keluarga dan Gereja Tuhan.

RS_Group-picture.pngDownload Photo

  

Namun, dia mengatakan terkadang wanita membandingkan diri mereka dengan orang lain, yang menuntunmereka pada ketidakpuasan dan ketidakharmonisan. Dia menasihati para sister untuk menghindari gangguan dari dunia, berhenti berpikir bahwa mereka lebih rendah dari adanya diri mereka yang sebenarnya, dan untuk menghilangkan perselisihan dari kehidupan mereka.

“Memusatkan pikiran dan tindakan kepada Yesus Kristus akan membantu kita menemukan cara untuk mengangkat orang lain serta diri kita sendiri, dan bertindak dengan cara yang lebih tinggi dan lebih kudus,” Sister Bingham bertutur.

Dia meninggalkan hadirin dengan dua pertanyaan:

  • Apa yang dapat Anda lakukan yang akan membantu Anda mengingat prioritas kekal?
  • Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi perselisihan di antara mereka yang tinggal dan bekerja bersama Anda?

Dia mengakhiri dengan meyakinkan para wanita akan nilai pribadi mereka dan mengingatkan mereka bahwa mereka memiliki karunia-karunia unik untuk memberkati orang lain dan membantu menegakkan kerajaan Allah di bumi.

“Potensi Anda tidak terbatas,” tuturnya. “Anda ingatlah siapa diri Anda, mengapa Anda berada di bumi ini, dan ke mana Anda ingin pergi, Anda akan dapat mencapai melalui Juruselamat kita Yesus Kristus semua yang melalui perjanjian telah Anda nyatakan akan Anda lakukan.”

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.