Presiden Russell M. Nelson dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir beserta istrinya, Wendy—bersama Penatua D. Todd Christofferson dari Kuorum Dua Belas Rasul serta istrinya, Katherine—akan melakukan perjalanan ke Asia pada pertengahan bulan November sewaktu Nabi melanjutkan pelayanannya ke seluruh dunia. Para pemimpin kepercayaan yang mendunia ini akan mengunjungi empat negara dalam tujuh hari, dengan perjalanan ke Vietnam, Kamboja, Singapura, dan Indonesia dari tanggal 15 November hingga 22 November 2019.
Di negara-negara yang akan dikunjungi, ada sekitar 30.000 Orang Suci Zaman Akhir, empat misi, dan satu bait suci yang baru saja diumumkan di Kamboja.
Presiden Nelson dan Penatua Christofferson akan berbicara di pertemuan anggota dengan para Orang Suci Zaman Akhir dan teman-teman seiman. Mereka juga akan bertemu dengan para pemimpin pemerintah dan agama dari negara-negara ini.
Ini akan menjadi kunjungan pertama ke Vietnam dan Kamboja oleh presiden Gereja dalam lebih dari 20 tahun. Presiden Gordon B. Hinckley mengunjungi Vietnam dan Kamboja pada tahun 1996, dan Singapura serta Indonesia pada tahun 2000. Tidak ada presiden lainnya Gereja yang telah mengunjungi negara-negara ini.
Presiden Nelson mengunjungi Singapura dan Indonesia sebagai seorang rasul pada Februari 2010. Kembalinya dia pada bulan November akan menandai perayaan ulang tahun Gereja ke-50 di negara-negara ini.
Minggu, 17 November–Senin, 18 November
Kota Hanoi dan Ho Chi Minh, Vietnam
Presiden Nelson dijadwalkan untuk bertemu dengan para Orang Suci dalam sebuah kebaktian malam hari di Hanoi, ibu kota Vietnam, Minggu, 17 November, seusai sebuah resepsi VIP. Pada hari Senin, 18 November, sebuah resepsi VIP dan kebaktian akan diadakan di Kota Ho Chi Minh. Vietnam adalah sebuah negara di mana kehadiran Gereja relatif baru dan sedang berkembang.
Selasa, 19 November
Phnom Penh, Kamboja
Presiden Nelson akan melakukan perjalanan ke Kamboja untuk mengadakan sebuah kebaktian malam. Acara ini akan disiarkan untuk disaksikan langsung oleh para jemaat di Kamboja.
Di Kamboja, terdapat sekitar 15.000 Orang Suci Zaman Akhir di 29 jemaat dan satu misi. Bait Suci Phnom Penh Kamboja diumumkan oleh Presiden Nelson pada Oktober 2018 selama konferensi umum.
Rabu, 20 November
Singapura
Presiden dan Sister Nelson, bersama Penatua dan Sister Christofferson, akan melakukan perjalanan ke Singapura untuk sebuah pertemuan anggota di malam hari. Pertemuan ini akan diterjemahkan dan disiarkan untuk disaksikan langsung oleh seluruh jemaat di Malaysia. Sekitar 14.000 anggota Gereja, dalam 43 jemaat, menetap di Singapura dan Malaysia. Gereja memperingati 50 tahun di Singapura tahun ini.
Kamis, 21 November
Jakarta, Indonesia
Perhentian terakhir dalam pelayanan ke Asia adalah Jakarta, Indonesia, di mana para pemimpin senior Gereja akan menyelenggarakan sebuah resepsi dan ceramah dalam sebuah kebaktian yang akan disiarkan untuk disaksikan langsung oleh seluruh jemaat di negara itu.
Sekitar 7.500 Orang Suci Zaman Akhir, di 24 jemaat, tinggal di Indonesia, dan terdapat satu misi. Gereja memperingati 50 tahun di Indonesia tahun ini.
Newsroom [Ruang Berita] akan menyediakan liputan penuh tentang peristiwa bersejarah perjalanan ini, termasuk video dan foto-foto untuk media dan publik.