LDS Charities (LDSC) dan Perinasia mengadakan dua lokakarya yang dimaksudkan untuk membantu bayi bernapas: (1) Melatih para bidan dan tenaga perawatan kesehatan profesional dengan keterampilan "Membantu Bayi Bernapas" (MBB) dan (2) Melatih para pelatih yang akan mengajari para bidan dan tenaga perawatan kesehatan profesional lainnya dengan keterampilan MBB.
Dr. Michael dan Liz Visick. Dr. Gregory Lindsey dan Dr. Lori Lindsey dengan penerjemah Vanessa Tandiman bersama para fasilitator dari Indonesia.Penerjemah Setiaman Zebua dan Tony Santoso, Liz Visick, Katelyn Paskett dan Dr. Michael Visick. Misionaris kesejahteraan Penatua dan Sister Mitchell dan penerjemah Setiaman Zebua.
41 bidan menerima pelatihan MBB. 36 pelatih dilatih untuk mengajari para bidan mengenai teknik MBB.
Tes awal dilakukan untuk mengenali pengetahuan yang sudah ada dari para penyedia layanan kesehatan. Dr. Lori Lindsey memberikan petunjuk tentang langkah-langkah untuk membantu bayi bernapas.
Seminar ini berpindah tempat ke pelatihan praktik partisipatif dengan menggunakan "Neo-Natalie", boneka bayi yang baru lahir. Boneka bayi ini membantu pelatih untuk mendapatkan nuansa yang lebih nyata untuk melakukan hal yang perlu dilakukan dalam "Menit Emas" pertama.
Dengan bekerja sebagai tim, peserta mengikuti langkah-langkah yang diperlukan untuk memberikan peluang terbaik kepada setiap bayi untuk bertahan hidup saat lahir.
Peserta menerima pelajaran lebih lanjut tentang prosedur-prosedurnya. Pelatih menerima alat pengajaran yang akan mereka gunakan sewaktu mereka mengajar orang lain mengenai teknik MBB.
Peralatan dan bahan-bahan yang bagus disediakan bagi para pelatih untuk digunakan saat mengajari para bidan.
Fasilitator lokal juga memberikan pelatihan kepada para peserta. Setelah pelatihan selama 2 hari, peserta mengambil tes tertulis sekali lagi untuk melihat seberapa banyak peningkatan pemahaman mereka sebagai hasil dari pelatihan MBB.
Setiap orang masing-masing melakukan langkah-langkah dari prosedurnya secara berulang-ulang selama pelatihan MBB. Setelah berhasil menyelesaikan kursus, masing-masing peserta menerima sertifikat penyelesaian.
Peserta lokakarya Melatih Para Pelatih sekarang telah siap untuk mengajari bidan-bidan tentang langkah-langkah yang paling mungkin untuk membantu bayi bertahan hidup saat lahir.
Peserta lokakarya MBB bersertifikat resmi untuk memberikan metode perawatan paling mutakhir pada saat kelahiran anak.
Dr. Wirastari (mewakili Perinasia, sebuah organisasi nirlaba Indonesia yang terdiri dari para dokter serta bidan-bidan) dan Dr. Visick saling beradu "kepalan tangan" sebagai tanda keberhasilan lokakarya MBB di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Mereka merencanakan bahkan sejak sekarang untuk mengadakan lagi lokakarya ini pada bulan September 2016.