Rilis Berita

Para Dosen dan Mahasiswa BYU Mendorong Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam

Sering terjadinya bencana alam di Indonesia selama 400 tahun yang lalu menjadikan persiapan sangat penting demi keselamatan.

Selama Hari Raya Idul Fitri, perayaan puncak dari bulan suci umat Islam, Ramadan, para anggota Dewan Urusan Kemasyarakatan Nasional Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir (“Gereja”) diberi tahu bahwa sebuah tim yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa Universitas Brigham Young (BYU) akan segera tiba di Indonesia.

Tim dari BYU ini datang untuk membagikan informasi kepada orang-orang Indonesia yang tinggal di pesisir selatan Jawa di mana terdapat risiko bencana alam yang tinggi.

Meskipun waktunya bertepatan dengan minggu liburan, pemimpin Gereja di Pasak Jakarta, Presiden Djarot Subiantoro, menggunakan kesempatan beberapa hari tersebut selama tim dari BYU berada di Jakarta. Dia mengatur agar tim BYU tersebut membagikan informasi tentang mempersiapkan diri menghadapi bencana bersama para anggota Gereja di Jakarta.

Dengan pemberitahuan yang hanya 3 atau 4 hari sebelumnya, Presiden Djarot Subiantoro beserta para pemimpin Gereja sukarelawan lainnya membagikan informasi melalui organisasi kepemimpinan Gereja dan media sosial. Sebagai tanggapannya, hampir 100 orang dari berbagai umur menghadiri seminar di gedung pertemuan Gereja di Tebet.

Dosen BYU, Dr. Ron Harris dan Dr. Chad Emmett, serta kolega kemitraan mereka, Dr. Carolus Prasetyadi, dosen dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Yogyakarta, menarik perhatian para hadirin selama dua jam. Selama presentasi mereka, para dosen ini menampilkan gambar yang menunjukkan lokasi bersejarah dari gempa bumi, erupsi gunung berapi, serta tsunami di Indonesia.

Dr. Harris telah mengadakan penelitian geologis di Indonesia selama dua puluh tujuh tahun dan telah menerbitkan tiga puluh lima karya tulis mengenai masalah geologis Indonesia. Dr. Harris berbicara Bahasa Indonesia dan merupakan penanggung jawab utama dari tim BYU tersebut.

Dr. Emmett adalah seorang ahli geografi sosial di BYU yang berfokus pada peranan wanita dalam mitigasi bencana alam. Dr. Emmett telah memimpin berbagai proyek di Jawa dan Indonesia bagian timur yang memfokuskan pada ketahanan terhadap bahaya bencana alam serta konstruksi sekolah yang aman.

Dr. Prasetyadi adalah salah satu pendiri Pusat Mitigasi Bencana Alam di UPN. Kegiatan utamanya adalah melakukan koordinasi dan pengawasan analisis struktural serta pemetaan jalur lipatan dan patahan bumi yang masih aktif.

Selama lebih dari 400 tahun, catatan yang sangat baik tentang bencana alam di seluruh Indonesia telah dipelihara. Catatan-catatan tersebut serta banyaknya bencana yang terjadi memberikan keyakinan dalam hal perkiraan di wilayah mana, namun bukan kapan, bencana alam besar berikutnya akan terjadi. Pesisir selatan Jawa adalah wilayah yang berisiko tinggi terjadinya bencana alam.

Pelajari lebih lanjut mengenai cara menyelamatkan diri dari bencana alam di Indonesia dengan mengunjungi situs www.inharmswayhelp.org.

Pelajari bagaimana Gereja telah membantu para korban yang selamat dari tsunami di Banda Aceh tahun 2004 dalam program pemulihan dari kehancuran tersebut di https://www.lds.org/liahona/2008/07/28?lang=ind

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.