Rilis Berita

Kolaborasi BYU Singers Dengan Paduan Suara Universitas Kristen Maranatha Bandung

Usai memukau penonton di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail Jakarta melalui kolaborasi apik dengan Batavia Madrigal Singers pada 2 Mei 2018, BYU Singers melanjutkan Tour Internasional Asia 2018 mereka ke Bandung. Bandung, salah satu kota yang disinggahi BYU Singers selain Jakarta, Solo, Yogyakarta, dan Denpasar. Di Bandung, BYU Singers berkolaborasi dengan Maranatha Christian University Choir (MCUC) pada 4 Mei 2018.

MCUC sendiri telah menorehkan beberapa prestasi gemilang di tingkat nasional maupun provinsi. Mereka terpilih menjadi satu-satunya paduan suara mahasiswa yang berkolaborasi dengan BYU Singers dalam penampilan mereka di Bandung.

Sebelum konser dimulai, kedua kelompok paduan suara tersebut bertemu Rektor Universitas Maranatha, Prof. Ir. Armein Z. R. Langi, M.Sc., Ph.D, dalam jamuan santap malam sekaligus beramah-tamah. Sejumlah perwakilan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir juga tampak dalam jamuan santap malam itu. Mereka adalah Presiden Cabang Bandung, Edi Rochadi, para misionaris penuh waktu, misionaris pasangan suami istri, Elder dan Sister Grant yang melayani di Bandung, bersama Asisten Direktur Bidang Media dan Komite Hubungan Kemasyarakatan Indonesia, Poliman Harsono, serta perwakilan Hubungan Kemasyarakatan Pasak Jakarta (pasak yang berpusat di Jakarta dan mengawasi Cabang Bandung) Handson Limbong.

 

Armein mengatakan, “Kami senang dapat berteman baik dengan semua kelompok, termasuk Mormon dan teman-teman Muslim. Universitas Maranatha Bandung memiliki sejumlah mahasiswa yang bukan Nasrani. Sangat menyenangkan melihat pertunjukan seni suara yang mampu membawa semua pihak larut dalam keakraban.”

Elder Grant dalam kesempatan itu menyampaikan kepada Armein kesediaannya menyumbangkan pengalaman dan keterampilan yang dimiliki bagi Universitas Maranatha. Elder dan Sister Grant adalah misionaris pasangan suami istri dari Utah, AS. Elder Grant memiliki pengalaman dalam bidang kewirausahaan dan merupakan atlet NCAA (Asosiasi Atletik Perguruan Tinggi Nasional Amerika-Kanada) terbaik pada masanya. Sementara Sister Grant ahli di bidang perkembangan anak.

Pukul 7 malam, konser diawali dengan doa bersama sesuai kepercayaan masing-masing dan sambutan dari Rektor Universitas Maranatha. Dalam sambutannya, Armein sekali lagi mengungkapkan rasa bangga dan sukacita.

“Mewakili universitas, saya menyampaikan perasaan bangga bahwa Maranatha dapat tampil dan sungguh sebuah keberuntungan BYU Singers hadir di sini. Kami tahu BYU Singers sangat terkenal dan penampilan mereka sangatlah dinantikan. Mereka datang dari jauh. Kami tahu mereka akan tampil sangat luar biasa! Kami ingin membangun persahabatan melalui kegiatan ini dengan lebih mengenal satu sama lain melalui kolaborasi. Semoga kunjungan Anda selama di Indonesia menyenangkan,” sambut Armein.

Kolaborasi dibuka MCUC dengan lagu “When the Trumpet Sounds” dan beberapa lagu klasik barat serta latin. Penampilan MCUC dipimpin Agustinus Bambang Jusana. Sementara BYU Singers membawakan beberapa lagu daerah dan nasional seperti “Hela Rotane” dan “Rayuan Pulau Kelapa” hingga lagu rohani “Ku MembutuhkanMu.” Sebuah lagu daerah dari Sumatera Utara berjudul “Sik Sik Sibatu Manikam” menjadi lagu pamungkas dalam kolaborasi ini.

Usai memukau penonton, Agustinus menyerahkan cendera mata kepada Konduktor BYU Singers Dr. Andrew Crane, yang kemudian diikuti oleh pihak Universitas Maranatha Bandung kepada kedua konduktor. Sejumlah tamu undangan dan perwakilan pemerintahan dari Dinas Pariwisata Kota Bandung, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dan Ketua Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah Jawa Barat tampak hadir menyaksikan kolaborasi apik ini.

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.