
queen-elizabeth-2016.png
Queen Elizabeth II tours Queen Mother Square on October 27, 2016 in Poundbury, Dorset.Getty Images/Samir HusseinPresidensi Utama merilis pernyataan berikut pada hari Kamis, 8 September 2022:
Kerajaan Inggris dan masyarakat dunia telah kehilangan seorang pemimpin kerajaan yang mulia dengan berpulangnya Ratu Elizabeth II. Beliau memimpin selama tujuh dekade, di masa damai dan konflik, kelimpahan dan perjuangan, serta melakukannya dengan karakteristik keanggunan dan kebaikan.
Presidensi Utama, Kuorum Dua Belas Rasul, dan para anggota Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir mengungkapkan kekaguman dan respek bagi Ratu serta menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarganya dan rakyatnya pada waktu yang sensitif ini.
Dalam tulisan suci zaman modern, Tuhan menasihati agar kita “hidup bersama dalam kasih, sedemikian rupa sehingga engkau akan menangis karena kehilangan mereka yang mati” (Ajaran dan Perjanjian 42:45). Banyaknya ungkapan simpati dari seluruh dunia merupakan penghormatan penuh kasih kepada Ratu Elizabeth II dari mereka yang mengasihinya dan yang berduka bersama keluarganya serta rakyat Inggris dan Persemakmuran.
Pada saat-saat seperti itu, kita merasa bersyukur atas kebaikan dari hidup yang patut diteladani dan bersukacita dalam pengharapan akan kebangkitan yang mulia, yang dimungkinkan melalui pengurbanan kasih Tuhan Yesus Kristus.