Rilis Berita

Ibu Sri Endartuti Hardini, Menjadi Pendonor Kornea Mata Pertama Dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir

 

Beberapa bulan terakhir ini. Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, menjalin kerjasama dengan Bank Mata Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mata di Indonesia. Kerja sama  ini dimulai dari pemeriksaan mata, pembagian  kacamata gratis, operasi katarak, serta sosialisasi dan meningkatkan jumlah pendonor kornea mata di Indonesia. Untuk mencapai tujuan ini, Bank Mata Indonesia  melakukan berbagai upaya dan presentasi kepada para anggota gereja di beberapa daerah wilayah Misi Indonesia.

Sebelumnya, Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir telah menghimbau para anggotanya untuk mengikuti teladan Juruselamat dalam melayani sesama dengan salah satunya mendonorkan organ tubuh termasuk kornea mata bagi yang membutuhkan.

Hal ini mendorong banyak minat anggota untuk mendaftarkan diri sebagai calon pendonor kornea mata.   Salah satunya adalah Ibu Hardini. Setelah mengikuti presentasi dari Bank Mata Indonesia, beliau turut mendaftarkan diri sebagai calon pendonor kornea mata.

Selasa, 4 Juli 2017 lalu, dikarenakan penyakit yang dideritanya, Ibu Sri Endartuti Hardini menghembuskan nafas terakhirnya. Beberapa jam setelah kepergiannya, perwakilan Bank Mata Indonesia datang ke rumah duka untuk mengambil kornea mata almarhumah. Serah terima kornea mata dilakukan oleh Bapak Martoyo, suami almarhumah, kepada Bank Mata Indonesia. Dua kornea mata tersebut akan digunakan untuk membantu mengembalikan penglihatan orang-orang yang telah lama menunggu pendonor kornea. Ini sebuah pelayanan dan kasih kepada sesama yang luar biasa.

Ibu Sri Endartuti Hardini, menjadi pendonor kornea mata pertama dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci  Zama Akhir.  Semoga teladannya, mengilhami banyak orang lain untuk menebarkan kebaikan kepada sesama.

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.