Rilis Berita

Gereja Menerima Penghargaan 21 Tokoh Kristiani di Indonesia

Pada 11 Januari 2019, Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir mendapat kehormatan untuk berpartisipasi dalam ibadah perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 sekaligus pemberian penghargaan kepada 21 Tokoh Kristiani pilihan Majalah Narwastu. Acara ini diadakan di Gedung Graha Bethel, Jakarta Pusat, dan dihadiri oleh ratusan tokoh politik, sosial budaya, agama, serta tokoh masyarakat lainnya yang menjalin rasa persaudaraan dan persatuan untuk mendukung keberadaan satu sama lain.

 

Acara ini diawali dengan ibadah yang bertema “Kami datang untuk menyembah Dia (Tuhan Yesus Kristus)”. Ibadah diiringi puji-pujian oleh paduan suara, individu, dan seluruh tamu yang memperkuat semangat Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Pendeta DR. Nus Reimas selaku Tokoh Gereja Aras Nasional dan Pembina Majalah Narwastu melengkapi ibadah tersebut dengan pesan Injil yang mengajarkan pentingnya menindaki iman yang kita miliki sebagai pengikut Kristus seperti teladan ketiga Orang Majus yang dikutip dari Kitab Lukas.

Merupakan kesempatan yang sangat istimewa dimana beragam umat Kristiani bersatu dalam kerendahan hati dan kasih untuk satu sama lain terlepas dari segala perbedaan yang ada. Momen ini semakin dikuatkan dengan sesi penyalaan lilin yang dilakukan oleh perwakilan dari 10 pemimpin kepercayaan Kristen, termasuk dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir yang diwakili oleh Agus Kusumarmanto selaku Direktur Urusan Kemasyarakatan. Hal ini menjadi simbol persatuan umat Kristiani di Indonesia guna menjadi terang bagi semua orang tanpa pandang bulu.

Setelah ibadah diakhiri dengan doa bersama, perwakilan dari Majalah Narwastu memperkenalkan 21 Tokoh Kristiani. Salah satu dari yang terpilih adalah Penatua Djarot Subiantoro selaku Pejabat Area Tujuh Puluh Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir.

Pemilihan 21 Tokoh Kristiani ini didasarkan pada 3 kriteria penting. Pertama, tokoh itu harus memiliki nilai Pancasila dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan memahami makna Bhinneka Tunggal Ika. Kedua, tokoh itu harus peduli terhadap pelayanan di Gereja, masyarakat, bangsa dan negara, serta tak jarang menjadi perbincangan banyak orang atau disebut juga pembuat berita (newsmaker). Dan ketiga, tokoh itu harus mampu menginspirasi dan memotivasi banyak orang dengan karyanya, baik di bidang kemasyarakatan, gereja, hukum, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, media, dan sebagainya.

Ke-21 Tokoh Kristiani yang terpilih berkesempatan untuk menyampaikan apresiasi dan dukungan bagi Majalah Narwastu dan umat Kristiani di Indonesia.

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.