Presiden Dallin Harris Oaks telah diumumkan sebagai Presiden dan Nabi ke-18 Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir pada Selasa, 14 Oktober 2025. Pengumuman ini telah dibuat selama sebuah siaran langsung dari Salt Lake City, Utah. Presiden Oaks telah didukung dan ditetapkan sebelumnya hari itu.
Dalam Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, nabi dipilih melalui proses ilahi yang terilhami. Ketika nabi wafat, Presidensi Utama dibubarkan, dan Kuorum Dua Belas Rasul, yang dipimpin oleh Rasul dengan masa pelayanan terlama, melanjutkan kepemimpinan, mengukuhkan Nabi baru melalui wahyu dan wewenang imamat.
First-Presidency
Elder Gary E. Stevenson of the Quorum of the Twelve Apostles of The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints conducts a broadcast announcing the new First Presidency in the Conference Center in Salt Lake City, Utah, on Tuesday, on October 14, 2025. 2025 by Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved.Presiden Oaks, usia 93, menggantikan Presiden Russell M. Nelson, yang wafat pada 27 September 2025.
Pemimpin baru dari kepercayaan global dari lebih 17 juta anggota telah memanggil Presiden Henry B. Eyring, usia 92, dan Presiden D. Todd Christofferson, usia 80, untuk melayani bersamanya sebagai Penasihat Pertama dan Kedua dalam Presidensi Utama, badan tertinggi yang mengatur Gereja. Jeffrey R. Holland, usia 84, akan melayani sebagai Presiden Kuorum Dua Belas Rasul.
First-Presidency
Church President Dallin H. Oaks of The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints announces the new First Presidency in the Conference Center in Salt Lake City, Utah, on Tuesday, October 14, 2025. 2025 by Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved.Presiden Dallin H. Oaks
Presiden Dallin H. Oaks telah melayani sebagai anggota Kuorum Dua Belas Rasul sejak Mei 1984. Dia adalah Presiden Brigham Young University sejak tahun 1971 hingga 1980, dan hakim Pengadilan Tinggi Utah sejak tahun 1980 hingga pengunduran dirinya pada tahun 1984 untuk menerima pemanggilannya dalam kerasulan. Baca lebih lanjut mengenai Presiden Oaks.
Presiden Henry B. Eyring, Penasihat Pertama
Presiden Henry B. Eyring melayani sebagai penasihat bagi Presiden Russell M. Nelson sejak tahun 2018 hingga 2025, bagi Presiden Thomas S. Monson sejak tahun 2008 hingga 2018, dan bagi Presiden Gordon B. Hinckley sejak tahun 2007 hingga 2008. Dia didukung sebagai anggota Kuorum Dua Belas Rasul pada 1 April 1995. Sebelum pelayanan Gereja penuh waktu, Presiden Eyring adalah Presiden Ricks College di Rexburg, Idaho, sejak tahun 1971 hingga 1977. Dia adalah staf pengajar di Sekolah Pascasarjana Bisnis di Stanford University sejak tahun 1962 hingga 1971. Baca lebih lanjut mengenai Presiden Eyring.
first-presidency-2025.JPG
The new First Presidency in the Conference Center in Salt Lake City on Tuesday, October 14, 2025: President Dallin H. Oaks (middle), President Henry B. Eyring (left), and President D. Todd Christofferson (right).© 2025 by Intellectual Reserve, Inc. All rights reserved.Presiden D. Todd Christofferson, Penasihat Kedua
Presiden D. Todd Christofferson dipanggil ke dalam Kuorum Dua Belas Rasul pada 5 April 2008, dan sebelumnya melayani dalam Presidensi Tujuh Puluh. Sebelum pelayanan Gereja penuh waktu, dia adalah Wakil Penasihat Umum di NationsBank Corporation (sekarang Bank of America) di Charlotte, North Carolina. Sebelumnya dia adalah Wakil Presiden Senior dan Penasihat Umum untuk Commerce Union Bank of Tennessee di Nashville, di mana dia juga aktif dalam organisasi urusan kemasyarakatan dan lintas agama. Sejak tahun 1975 hingga 1980, Penatua Christofferson praktik hukum di Washington, D.C. Baca lebih lanjut mengenai Presiden Christofferson.
Presiden Jeffrey R. Holland, Presiden Kuorum Dua Belas Rasul
Presiden Jeffrey R. Holland melayani sebagai Penjabat Presiden Kuorum Dua Belas Rasul sejak 15 November 2023 hingga 27 September 2025. Dia didukung sebagai Rasul pada 23 Juni 1994. Sebelum pemanggilannya sebagai Pembesar Umum pada tahun 1989, Presiden Holland melayani sebagai Presiden kesembilan Brigham Young University dan telah aktif dalam kegiatan pendidikan profesional selama hidupnya. Baca lebih lanjut mengenai Presiden Holland.