Bagaimana Remaja OSZA Merayakan Iman kepada Yesus Kristus Melalui Musik

Dari berbagai panggung hingga acara nonton bersama di seluruh dunia, remaja Orang Suci Zaman Akhir dan teman-teman mereka tahun ini berpartisipasi dalam “Festival: A Youth Concert”—perayaan rohani yang mempersatukan iman kepada Yesus Kristus yang diekspresikan melalui musik ibadah.

Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir mendorong area-area di seluruh dunia untuk memberikan kesempatan kepada remaja untuk berkumpul, menyaksikan, dan bernyanyi bersama lagu-lagu unggulan dari album dan single terbaru Strive to Be.

Perbedaan tahun ini dari tahun 2024 adalah adanya tiga pilihan yang ditawarkan kepada para pemimpin dewasa dan remaja yang terlibat dalam perencanaan acara lokal untuk dipilih:

1.  Menggunakan salah satu konser rekaman yang difilmkan di AS, Meksiko, dan Brasil (tersedia secara daring mulai Kamis, 7 Agustus, dalam bahasa Inggris, Spanyol, atau Portugis).

2.  Menyelenggarakan konser sendiri dengan penyanyi lokal yang membawakan lagu-lagu yang sama.

3.  Membuat acara musik sendiri.

Konser Prarekaman

Konser bahasa Inggris “Festival: A Youth Concert” difilmkan di Universitas Brigham Young, Provo, Utah, pada 11 Juni 2025, di hadapan hampir 2.000 remaja yang berkumpul di Cougar Field. Artis Strive to Be yang tampil antara lain Liahona Olayan, Benjamin Taylor, James Thorup, Reina Ley, Sister Ellie Barry, Ashley Hess, Pearce Morris, JRay Kuhn, Connor Austin, Rylee Paige, Jay Phung, Hanna Eyre, dan Patch Crowe.

“Ini bukan tentang penampilan,” ujar Taylor saat konser. “Ini tentang Juruselamat kita, Yesus Kristus. Kita adalah pengikut-Nya, bukan? Kita adalah murid-Nya. Kita memilih untuk memandang kepada-Nya dalam setiap pemikiran. Jadi malam ini, kita merayakan iman kita kepada-Nya. Kita merayakan rasa syukur kita, kita merayakan pujian kita. Dia adalah alasan mengapa kita semua ada di sini.”

Konser bahasa Portugis, difilmkan pada 19 April di São Paulo, Brasil, menampilkan artis Strive to Be João Daniel, Beatriz Marmelo, Nicole Luz, Gabrielly Lourenço, Patch Crowe, Vinícius Arevallo, dan Nicholas Shigekiyo. 

Konser bahasa Spanyol difilmkan pada 14 Juni di Mexico City, Meksiko, dan menampilkan artis Strive to Be Naxhieli Mellin Martínez Cruz, Christian Amanda Najera Inzunza, Jacob Abinadi Peralta Dominguez, Claudia Judith Mejía García, Sarai Marlem Barrera Garduño, Katia Noemi Parra Solís, Sandra Arenas Salazar, Sister Ellie Barry, Eylani Melendez Flores, Rodrigo Misael Ortíz Chacón, Ian Shezuaf Ramales Mejia, Alejandra Areli Enciso González, dan Eidyan Gabriel Medina Jaramillo.

“Saya selalu berpikir bahwa cara favorit saya untuk membagikan kesaksian adalah melalui musik,” kata Salazar, “dan setiap lagu dalam konser ini mengingatkan saya pada kebenaran-kebenaran penting Injil. Saya adalah terang, Allah menopang saya, saya hanya perlu percaya kepada Kristus dan Dia dapat membebaskan saya, menyembuhkan saya, dan menguatkan saya ….

Koneksi yang kami rasakan dengan para remaja di penonton memberi kami energi sepanjang penampilan. Roh Kudus hadir dengan cara yang penuh sukacita, dan saya percaya Allah memberikan pesan pribadi kepada setiap orang yang berpartisipasi dalam acara ini.”

Artis lain, Solís, berkata, “Ketika saya membawakan nyanyian pujian saya, saya melakukannya dengan kekuatan dan keyakinan yang belum pernah saya nyanyikan sebelumnya …. Hari itu, saya ingin semua orang tahu bahwa jika kita mencari Tuhan dan percaya kepada-Nya, kita benar-benar dapat menggapai apa pun.”

Saat Ortiz menyanyikan lagu “Disciple of Christ” dan melihat wajah para remaja di antara penonton, dia hampir terlalu emosional untuk bernyanyi. “Melihat wajah mereka yang dipenuhi emosi dan sukacita segera membuat saya memikirkan tentang semua kasih yang dimiliki Bapa Surgawi dan Yesus Kristus bagi mereka.”

Konser Regional

Gereja di Area Filipina memilih untuk menyelenggarakan konser festival remaja mereka sendiri di Davao City pada Sabtu, 2 Agustus, yang ditayangkan langsung di laman Facebook dan Instagram Area Filipina serta YouTube. Promosi konser mencakup beberapa video sosial, unggahan, dan papan reklame di jalan raya.

Konser ini, yang menampilkan artis Ysabelle Cuevas, Chanty Videla, Xia Vigor, Nevin Adam Garceniego, Daniel Costales, Noreen Nivera, Brandon Sorilla, dan Sariah Gayola, disaksikan di acara nonton bersama di seluruh Filipina.

Selain mereka yang hadir langsung, lebih dari 15.000 penonton berpartisipasi melalui siaran langsung di YouTube dan Facebook dari rumah maupun gedung pertemuan, menurut Newsroom Filipina.

“Saya merasa sangat diberkati atas kesempatan untuk bernyanyi dan tampil,” tutur Sorilla. “Menolong menginspirasi remaja Filipina melalui musik memberi saya motivasi untuk melakukannya.

Melalui pengalaman ini, saya belajar untuk lebih percaya kepada Tuhan Yesus Kristus,” lanjutnya. “Dia melihat kita. Dia mengenal kita. Dia tahu persis apa yang kita perlukan pada waktu yang tepat.”

Musik Untuk Semua Orang

Pearce Morris, yang tampil dalam festival bahasa Inggris dan konser lainnya, berbicara tentang tujuan jenis musik ibadah yang ditampilkan dalam konser-konser ini selama sebuah Podcast Church News pada bulan Juni.

“Saya menganggap musik ibadah sebagai musik yang membantu kita berfokus kepada Yesus Kristus dan Bapa Surgawi kita. Intinya adalah pesan yang menuntun kita lebih dekat kepada Mereka. Dan saya pikir ada berbagai gaya musik yang termasuk musik ibadah,” ujarnya.

Memperluas musik peribadatan di luar nyanyian pujian menolong menjangkau pemirsa global yang belum sepenuhnya terjangkau. Hal ini juga menyambut denominasi Kristen lain untuk mengenali bahwa Orang-Orang Suci Zaman Akhir beribadah kepada Yesus Kristus, ujarnya.

Musik Strive to Be dapat ditemukan di situs web Anak dan Remaja 2025 Gereja, Perpustakaan Injil, kanal YouTube Strive to Be, Spotify, aplikasi Musik Sakral, dan aplikasi Gospel Living.

Morris mengatakan kepada Church News bahwa musik Strive to Be bukan hanya untuk remaja. “Ini sama … untuk seseorang yang berusia 74 tahun yang suka mendengarkan musik saat berjalan kaki maupun untuk seseorang yang baru saja selesai latihan bisbol berusia 16 tahun. Musik ini menuntun orang kepada Yesus Kristus. Pesan itu untuk semua orang.”

Learn more in this Church News article How Strive to Be concerts in Arizona were ‘the feeding of the 5,000′