Rilis Berita

LDSC menyediakan sumber-sumber untuk sarana rumah inap bagi pasien kanker yang membutuhkan.

LDSC menyumbangkan kasur, seprai, selimut, kain, laci penyimpanan, serta meja kecil yang baru, dan juga “perlengkapan inap” bagi pasien kanker.

LDS Charities (LDSC), lengan kemanusiaan dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir (Gereja), baru-baru ini mengetahui pergumulan sebuah program rumah inap untuk pasien kanker. LDSC mengambil langkah dengan menyerahkan sumbangan kepada Yayasan Cancerlink di Petaling Jaya, Malaysia untuk meringankan beban dari sarana tersebut dalam mendukung pasien kanker yang membutuhkan.

Cancerlink mengoperasikan sebuah program rumah inap untuk orang-orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka dalam perjuangan mereka melawan kanker. Sarana rumah inap tersebut terletak di sekitar Klang Valley di mana banyak klinik pengobatan berlokasi. Rumah inap sederhana, bersih, dan tenang ini menyediakan kebutuhan tempat tidur dalam kamar berpendingin udara.

Menurut Joanne Fernandez, pendiri, konsultan, serta ketua yayasan Cancerlink, sarana tersebut cukup nyaman, tenang, dan bersuasana damai. Dia menjelaskan bahwa tempat tidur adalah tempat yang sangat penting, karena di situlah penyembuhan pikiran, tubuh, dan roh terjadi. Ny. Fernandez menyatakan apresiasi kepada LDSC atas sumbangannya dan mengatakan bahwa sumbangan tersebut merupakan bantuan yang sangat berarti bagi para penginapnya.

Bergantung kepada para sponsor, donasi, dan sukarelawan, sarana rumah inap Cancerlink berkapasitas 13 tempat tidur, dengan penuh rasa syukur menerima sumbangan LDSC yang terdiri dari kasur, seprai, selimut, kain, laci penyimpanan, dan meja kecil yang baru.

LDSC juga menyumbangkan 35 set “perlengkapan inap” yang terdiri dari perlengkapan mandi pribadi termasuk sebuah cangkir, sikat gigi, pasta gigi, kain lap, dan sisir.

Penatua dan Sister Kane, perwakilan LDSC, menggagas serta memperoleh persetujuan untuk proyek Cancerlink. Penatua Kane mengetahui bahwa “LDS Charities berkomitmen untuk melayani orang-orang miskin dan membutuhkan di seluruh dunia.”

Sebagai hasil dari sumbangan LDSC, para donor lainnya melihat kebutuhan untuk berpartisipasi dalam meningkatkan sarana tersebut. Seorang penyokong menyumbangkan penutup lantai yang baru untuk menggantikan karpet yang sudah usang. Penutup lantai yang terbuat dari kayu keras menambah rasa bersih pada rumah harapan dan bantuan ini.

Para anggota Gereja, yang sering kali disebut orang-orang Mormon, percaya dalam hal membantu orang lain. Gereja mendirikan LDSC untuk meningkatkan keterlibtan para anggota dalam kegiatan-kegiatan pembantuan dan pengembangan di seluruh dunia.

LDSC telah menjadi LSM yang diakui di Malaysia sejak tahun 1985. Sepanjang tahun-tahun tersebut, LDSC telah menyumbangkan kursi roda, keperluan sekolah, proyek air bersih, serta suplai medis.

“Kita adalah tangan Tuhan di bumi ini, dengan mandat untuk melayani dan mengangkat anak-anak-Nya. Dia mengandalkan kita masing-masing,” ujar Thomas S. Monson Presiden dan Nabi Gereja OSZA.

LDSC adalah lembaga kemanusiaan yang disponsori oleh Gereja Yesus Kristus Dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.